Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan
BULUNGAN – Pemerintah Kabupaten Bulungan kembali menunjukkan komitmennya dalam membenahi infrastruktur wilayah. Salah satu fokus tahun ini adalah kelanjutan proyek pengaspalan jalan poros yang menghubungkan Kecamatan Tanjung Palas dengan Desa Salimbatu, Kecamatan Tanjung Palas Tengah. Proyek tersebut sebelumnya sempat tertunda dan kini kembali dilanjutkan melalui pendanaan APBD 2025 senilai Rp 14,95 miliar.
Langkah ini diambil untuk menjawab kebutuhan masyarakat akan akses jalan yang lebih layak, khususnya dalam mempercepat aktivitas antarwilayah serta memperlancar jalur distribusi barang dan jasa di daerah. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Bulungan, Khairul, menegaskan bahwa proyek ini merupakan lanjutan dari pekerjaan yang belum rampung di tahun sebelumnya. “Betul, ini kelanjutan dari pekerjaan tahun sebelumnya yang belum selesai,” katanya, Kamis (12/06/2025).
Ia menyampaikan bahwa jalan ini menjadi penghubung vital antar kecamatan, terutama dalam menunjang kegiatan ekonomi dan mobilitas masyarakat. Pemerintah daerah memandang penting penyelesaian infrastruktur tersebut guna meningkatkan konektivitas di wilayah daratan Bulungan.
Tak hanya pengaspalan jalan poros Tanjung Palas–Salimbatu, DPUPR Bulungan juga mengalokasikan anggaran sebesar Rp 1 miliar untuk penanganan darurat di ruas jalan Salimbatu–Silva Rahayu. Ruas tersebut sempat ramai menjadi sorotan publik karena kondisi longsor yang mengancam keselamatan pengguna jalan.
Penanganan awal dilakukan dengan menimbun agregat B sebagai lapisan dasar sementara. Metode ini dinilai cukup efektif dan dapat bertahan hingga lima tahun, tergantung kondisi cuaca dan intensitas lalu lintas.
Dalam jangka panjang, Pemkab Bulungan telah merancang pembangunan struktur beton penahan di titik-titik rawan longsor. Menurut Khairul, pembangunan beton tersebut akan memberikan perlindungan permanen untuk menjamin kelancaran serta keamanan transportasi masyarakat di wilayah tersebut. “Untuk penanganan jangka panjang, pemerintah daerah telah merencanakan pembangunan struktur beton penahan di lokasi longsor,” ungkapnya.
Kebijakan ini mencerminkan arah pembangunan infrastruktur Bulungan yang tak hanya menyentuh perbaikan jalan, tetapi juga menyasar pada penanggulangan risiko bencana secara berkelanjutan. Pemkab berharap proyek-proyek strategis ini mampu memberikan manfaat langsung bagi masyarakat dan menjadi fondasi kokoh bagi peningkatan konektivitas antardaerah. []Admin03
