NUNUKAN – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 resmi dilaksanakan di Kelurahan Mansapa, Kecamatan Nunukan Selatan, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara (Kaltara). Program ini bertujuan untuk mempercepat pembangunan fisik dan memberikan penyuluhan yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang tinggal di perbatasan Indonesia-Malaysia.
Program TMMD yang dimulai pada 6 Mei hingga 4 Juni 2025 ini dibuka secara resmi oleh Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah Kabupaten Nunukan, Jabbar, di halaman SDN 005, Jalan Panamas, RT 02, Kelurahan Mansapa, pada Selasa (06/05/2025) pagi.
Komandan Kodim 0911/Nunukan, Letkol Inf Albert Frantesca Hutagalung, menegaskan bahwa TMMD merupakan wujud komitmen TNI dalam mendukung pembangunan di daerah-daerah tertinggal, khususnya yang berada di wilayah perbatasan.
“Tujuan TMMD tidak hanya terbatas pada pembangunan fisik, tetapi juga untuk membangun jiwa kebangsaan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar Letkol Inf Albert Frantesca Hutagalung saat ditemui oleh awak media usai pembukaan kegiatan.
Program TMMD ke-124 ini mencakup beberapa kegiatan fisik yang meliputi pembukaan jalan sepanjang 2.600 meter dengan lebar 6 meter, pembangunan 4 unit gorong-gorong, perbaikan satu rumah tidak layak huni, dan renovasi satu masjid. Selain itu, program ini juga menyediakan lima unit sumber air untuk kebutuhan masyarakat.
Salah satu prioritas dalam kegiatan ini adalah ketahanan pangan, dengan dibukanya lahan sawah dan penanaman jagung di lahan seluas 5 hektar.
Selain kegiatan fisik, TMMD juga mencakup penyuluhan nonfisik kepada masyarakat mengenai wawasan kebangsaan, hukum, kesehatan, dan ketahanan pangan. Penyuluhan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat terhadap isu-isu penting yang dapat mendukung pembangunan di wilayah perbatasan.
“Kami mendukung pemerintah daerah dalam mempercepat pembangunan di wilayah perbatasan. Selain itu, sinergi antara TNI-Polri, Pemerintah Kabupaten Nunukan, dan masyarakat sangat penting untuk kelancaran program ini,” tambahnya.
Letkol Inf Albert Frantesca Hutagalung juga menjelaskan bahwa kegiatan ini melibatkan 150 personel gabungan yang terdiri dari anggota TNI AD, TNI AL, Polri, Pemerintah Kabupaten Nunukan, serta masyarakat setempat.
Ia berharap agar hasil dari program TMMD ini dapat memberikan manfaat yang langsung dirasakan oleh masyarakat di Kelurahan Mansapa dan sekitarnya.
“Keterlibatan semua pihak merupakan kunci keberhasilan TMMD ini. Program ini didukung oleh dana yang berasal dari komando atas dan pemerintah daerah, dengan anggaran dari pemerintah daerah sebesar Rp1 miliar dan dari komando atas sebesar Rp500 juta,” tutupnya.[]
Redaksi12