PAPUA – Dalam rangka menyambut perayaan Paskah yang sarat makna bagi umat Kristiani, tokoh masyarakat Papua yang juga menjabat sebagai Sekretaris Forum Komunikasi Dewan Mahasiswa (FKMD) Kabupaten Mimika, Abd. Rachman Nurcholis, menyampaikan imbauan penting kepada seluruh masyarakat Papua. Pria yang akrab disapa Arnold Ronsumbre ini mengajak masyarakat untuk menjaga persatuan dan menciptakan situasi yang aman serta kondusif selama masa perayaan berlangsung, Sabtu (19/5/2025).
Dalam pernyataannya, Arnold menekankan bahwa Paskah merupakan momen penting yang harus dimanfaatkan untuk mempererat rasa persaudaraan dan menjaga kerukunan, baik antarumat beragama maupun sesama warga Papua.
“Oleh karena itu, saya minta kepada seluruh masyarakat Papua, mengingat saat ini kita sedang dalam suasana perayaan Paskah, mari kita bersatu, bergandeng tangan, dan menciptakan situasi yang aman dan damai di Tanah Papua. Ini menjadi momen penting untuk mempererat persaudaraan, terutama dalam memperingati hari Paskah bagi umat Kristiani, tidak hanya di Papua, tapi juga di seluruh Indonesia,” ujarnya.
Arnold juga menyampaikan apresiasi kepada aparat keamanan yang terus berupaya menjaga stabilitas di wilayah Papua, khususnya kepada jajaran Operasi Damai Cartenz yang selama ini aktif dalam menciptakan situasi aman dan kondusif di tengah dinamika yang ada.
“Saya secara pribadi mengucapkan terima kasih kepada Ops Damai Cartenz. Semoga ke depan, kita semua bisa terus menjaga dan merawat Papua sebagai tanah damai yang diberkati,” tambahnya.
Imbauan yang disampaikan Arnold diharapkan mampu menjadi seruan moral yang menggugah kesadaran seluruh elemen masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang berpotensi menimbulkan perpecahan. Ia mengingatkan bahwa momen perayaan keagamaan seharusnya menjadi waktu untuk menumbuhkan harapan dan semangat perdamaian.
Sebagai lambang kemenangan atas penderitaan, Paskah diharapkan membawa semangat baru bagi masyarakat Papua dalam membangun kehidupan yang harmonis dan penuh toleransi. Arnold menegaskan bahwa Papua adalah tanah yang diberkati, dan hanya dengan kebersamaan serta rasa saling menghargai, kedamaian yang hakiki dapat terwujud.