Tolak Utang, Nenek Tewas Ditikam Pelajar

SUMATERA SELATAN– Seorang pelajar sekolah menengah kejuruan (SMK) berinisial MRA (18) di Palembang, Sumatera Selatan, ditangkap pihak kepolisian atas dugaan kasus pencurian yang disertai pembunuhan. Korban dalam peristiwa ini adalah seorang perempuan lanjut usia bernama Turyati (69).

Selasa (06/05/2025), penangkapan pelaku bermula dari penemuan jenazah korban pada Senin (05/05/2025), sekitar pukul 18.00 WIB. Turyati ditemukan dalam keadaan mengenaskan, bersimbah darah di dalam rumahnya yang berlokasi di Perumahan Griya Bersama, Kelurahan Sukodadi, Kecamatan Sukarami, Palembang.

“Kami telah menangkap tersangka dalam kasus pembunuhan dan pencurian, yang berinisial R. Yang bersangkutan merupakan seorang pelajar SMK,” ujar Harryo, Kamis (06/05/2025).

Harryo menambahkan, proses pengungkapan identitas pelaku sempat mengalami hambatan karena minimnya keterangan dari saksi di tempat kejadian perkara. Menurutnya, lokasi kejadian tergolong kawasan permukiman padat, tetapi peristiwa tersebut terjadi menjelang waktu Magrib, saat lingkungan sudah mulai sepi.

Terobosan dalam penyelidikan diperoleh dari kesaksian seorang warga yang mengaku melihat MRA berada bersama korban dalam waktu yang cukup lama. Informasi itu mengarahkan penyelidikan ke arah pelaku.

“Dari keterangan saksi, kami mulai mencurigai seorang remaja yang sempat duduk di sekitar lokasi antara pukul 14.00 sampai 17.00 WIB. Setelah ditelusuri, diketahui bahwa tersangka memang sering berada di tempat kejadian perkara,” jelas Harryo.

Petugas kemudian melakukan pemetaan dan berhasil menemui tersangka di kediamannya di Kecamatan Talang Kelapa, Kabupaten Banyuasin, pada Selasa (06/05/2025) sekitar pukul 01.00 WIB. Setelah diinterogasi, tersangka mengakui perbuatannya.

Berdasarkan keterangan, pelaku awalnya bermaksud meminjam uang kepada korban. Namun, permintaan tersebut ditolak. Korban lantas meninggalkan pelaku dan masuk ke dalam rumah menuju kamar mandi. Pelaku diam-diam mengikuti dari belakang. Ketika berada di dekat kamar mandi, MRA mencekik leher korban hingga korban tidak berdaya.

Tidak berhenti di situ, pelaku kemudian menyeret korban ke kamar tidur, mengambil sebilah pisau dari dapur, lalu kembali dan menusukkan pisau tersebut ke leher korban sebanyak delapan kali. Korban tewas seketika dengan tubuh berlumuran darah.

Setelah kejadian, pelaku mencuci pisau agar tidak tampak berlumuran darah secara kasat mata, lalu menyembunyikannya di atas lemari dapur. Ia kemudian mengambil sejumlah uang tunai dari warung korban, serta membawa beberapa barang seperti makanan ringan dan beras, sebelum melarikan diri menggunakan sepeda motor.

Kecurigaan warga mulai muncul menjelang waktu Magrib. Seorang warga bernama GF (14) yang tinggal di sebelah rumah korban, mendapati warung dalam keadaan gelap dan pintu masih terbuka. Karena tidak ada tanggapan saat dipanggil, GF mengajak warga lain untuk memeriksa ke dalam rumah. Di situlah mereka menemukan tubuh korban sudah tidak bernyawa dan dalam kondisi penuh darah.

Warga segera melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Sukarami. Anggota Polsek bersama tim Satreskrim Polrestabes Palembang segera mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut.[]

Redaksi12

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com