Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan
SAMARINDA – Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda kembali menunjukkan komitmennya dalam membangun budaya kerja yang produktif dan inovatif dengan menyelenggarakan penganugerahan ASN dan Non-ASN Award Tahun 2024. Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi terhadap kinerja aparatur yang berdedikasi serta berorientasi pada peningkatan pelayanan publik.
Kegiatan yang dirangkai dengan acara Halalbihalal tersebut berlangsung di Gelanggang Olahraga (GOR) Segiri Samarinda, Kamis (17/04/2025). Dalam kesempatan itu, Wali Kota Samarinda Andi Harun menyerahkan langsung penghargaan kepada sejumlah pegawai berprestasi.
“Meski nilainya tidak seberapa, saya berharap penghargaan ini memberikan dampak positif dalam kehidupan pegawai maupun masyarakat,” ujar Wali Kota dalam sambutannya.
Menurut Andi Harun, penghargaan ini tidak hanya bersifat simbolis, melainkan juga merupakan bentuk nyata perhatian pimpinan kepada pegawai yang telah menunjukkan kedisiplinan, tanggung jawab, serta pendekatan kepemimpinan yang progresif.
Sebagai bentuk apresiasi konkret, Pemkot Samarinda memberikan tambahan Tunjangan Penghasilan Pegawai (TPP) sebesar Rp750 ribu per bulan selama satu tahun kepada para penerima penghargaan. Selain itu, masing-masing juga menerima uang tunai senilai Rp2,5 juta hingga Rp10 juta. Secara khusus, Wali Kota juga memberikan hadiah perjalanan umrah kepada Camat Loa Janan Ilir dan istri yang akan memasuki masa pensiun.
Dalam kesempatan yang sama, Andi Harun menekankan pentingnya regenerasi sumber daya manusia di lingkungan birokrasi, khususnya dalam menghadapi tantangan teknologi masa depan seperti kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI).
“Kita harus memiliki SDM yang kompeten di bidang AI, karena ke depan peran teknologi ini akan semakin krusial dalam mendukung sistem pelayanan pemerintahan,” katanya.
Wali Kota juga memberikan arahan kepada seluruh kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk lebih aktif di lapangan. Menurutnya, kehadiran langsung para pejabat akan berdampak signifikan terhadap perencanaan pembangunan yang tepat sasaran.
“Saya minta para pejabat bisa turun langsung setiap hari. Itu akan membuat kita lebih memahami persoalan masyarakat,” tegasnya.
Menutup sambutan, Andi Harun mengingatkan pentingnya peran pimpinan sebagai pembina, bukan sekadar atasan struktural. Ia mengajak seluruh jajaran bekerja kolektif dan menjadikan visi serta misi Pemkot sebagai acuan utama dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Penulis: Guntur Riyadi | Penyunting: Nistia Endah
