Tragedi Laut di Indramayu, 10 ABK KM Putri Lancar Hilang Misterius

JAWA BARAT — Sebuah kecelakaan laut tragis menimpa kapal nelayan KM Putri Lancar Samudra B GT-14 di perairan Indramayu. Dari 18 orang yang berada di kapal, 10 anak buah kapal (ABK) dilaporkan masih hilang dan tengah dalam pencarian tim SAR, sementara delapan lainnya berhasil diselamatkan.

Kepala Kantor SAR Bandung, Ade Dian Permana, menyampaikan peristiwa tersebut terjadi pada Senin (15/12/2025) sekitar pukul 02.00 WIB dini hari. “ABK yang tenggelam KM Putri Lancar Samudra B GT-14. Lokasi di Perairan Indramayu,” ujar Ade lewat keterangan tertulis, Selasa (16/12/2025).

Berdasarkan laporan awal, kapal yang tenggelam dikemudikan oleh Daspan dan membawa 17 ABK. Kapal bertolak dari Eretan pada Minggu (14/12/2024) menuju area penangkapan ikan. Namun, dalam perjalanan, kapal tersapu ombak besar hingga terbalik, menyebabkan seluruh ABK terjatuh ke laut.

Upaya penyelamatan dilakukan oleh kapal nelayan lain yang melintas. Pada Senin pukul 12.00 WIB, dua ABK diselamatkan oleh KM Surya Makmur dalam kondisi selamat. Selang 30 menit, dua ABK lainnya kembali ditemukan selamat.

Pada Selasa (16/12/2025) pukul 00.00 WIB, KM Rahayu Jaya melaporkan telah menemukan tiga ABK lain dalam keadaan selamat, dan sekitar pukul 06.30 WIB, satu ABK tambahan berhasil dievakuasi. “Sehingga total delapan orang berhasil diselamatkan, yakni Budi, Asim, Ling, Waryono, Daspan, Darman, Warsim, dan Kasta,” jelas Ade.

Sementara itu, 10 ABK lainnya masih dalam pencarian, antara lain H. Lancam, Agus, Akim, Casim, Soglo, Iyus, Daud, Tasman, Darkum, dan Eri.

Untuk operasi pencarian, Basarnas mengerahkan Tim Rescue Pos SAR Cirebon, RBB Bandung 03, KN SAR Setyaki 202, beserta kru. Tim SAR gabungan akan dibagi ke empat area pencarian, sambil berkoordinasi dengan Vessel Traffic Service (VTS) untuk memantau lalu lintas kapal di sekitar lokasi.

“Jika ada kapal yang melintas dan menemukan ABK KM Putri Lancar Samudra B GT-14, kami harap segera melakukan evakuasi dan melaporkan kepada Basarnas atau pihak terkait,” pungkas Ade.

Kecelakaan ini menjadi perhatian publik, mengingat kondisi cuaca laut yang ekstrim dan risiko tinggi bagi para nelayan yang bekerja di perairan Jawa Barat. []

Admin03

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com