Tragedi Malam di Tanahbumbu, Api Nyaris Meluas

TANAHBUMBU – Warga Kelurahan Gunung Tinggi, Kecamatan Batulicin, dikejutkan oleh munculnya api di kawasan lahan pada Sabtu malam (13/09/2025) sekitar pukul 22.00 Wita. Kebakaran yang berlangsung cukup cepat itu sempat membuat resah, meski akhirnya dapat dikendalikan sebelum merembet lebih luas.

Berdasarkan laporan resmi, titik api terdeteksi pada koordinat 3.50575447S, 115.94747001E, dengan ketinggian sekitar 75 meter di atas permukaan laut. Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tanahbumbu segera menerima laporan tersebut dan langsung mengerahkan tim ke lapangan.

Kurang dari setengah jam, tepatnya sekitar pukul 22.28 Wita, api berhasil dipadamkan. Respons cepat tim pemadam menjadi kunci agar kebakaran tidak meluas ke lahan lain maupun pemukiman warga yang berada tidak jauh dari lokasi.

Kepala BPBD Tanahbumbu menjelaskan bahwa kondisi di lapangan sempat menantang. Kecepatan angin tercatat 0,7 km/jam dengan arah 83° E, membuat kobaran api berpotensi melebar. Namun berkat kerja sama tim dan dukungan masyarakat sekitar, api dapat segera ditaklukkan.

Petugas memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Hingga berita ini diturunkan, penyebab kebakaran masih dalam tahap penyelidikan. Dugaan sementara bisa saja terkait aktivitas pembakaran terbuka atau faktor kelalaian lain, namun hal ini masih menunggu hasil pemeriksaan lebih lanjut.

Meskipun kebakaran berhasil dipadamkan dengan cepat, insiden ini menjadi pengingat serius akan potensi bahaya kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah Kalimantan Selatan. Cuaca kering yang masih berlangsung membuat daerah tersebut rawan terbakar, sehingga kewaspadaan masyarakat sangat diperlukan.

BPBD Tanahbumbu pun tidak henti-hentinya mengimbau agar warga menghindari segala bentuk aktivitas pembakaran di area terbuka. Hal ini sejalan dengan instruksi pemerintah daerah yang terus meningkatkan kesiagaan menghadapi ancaman karhutla.

“Setiap titik api sekecil apa pun bisa menjadi ancaman besar bila tidak segera ditangani. Oleh karena itu, kerja sama masyarakat sangat penting untuk mencegah kejadian serupa terulang,” tegas pihak BPBD.

Bagi warga Batulicin, kejadian malam itu meninggalkan kesan mendalam. Banyak yang sempat khawatir api menjalar ke pemukiman. Namun, berkat gerak cepat tim BPBD, kepanikan itu akhirnya mereda.

Insiden ini sekaligus menjadi catatan bahwa sinergi antara petugas dan masyarakat tetap menjadi faktor utama dalam mengatasi bencana kebakaran. Dengan upaya kolektif, risiko dapat diminimalisasi, meski kondisi lingkungan dan cuaca sering kali tidak bisa diprediksi. []

Admin03

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com