BENGKAYANG – Sebuah insiden tragis terjadi di kawasan Gunung Bawang, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat, pada Sabtu (02/08/2025). Tenda rombongan pendaki yang berada di puncak gunung disambar petir, menyebabkan satu orang meninggal dunia di lokasi kejadian.
Korban tewas diketahui bernama Aponso Buncung, salah satu dari tujuh pendaki yang sedang melakukan perjalanan menuju puncak. Keenam pendaki lainnya berhasil selamat dari peristiwa tersebut.
Menurut keterangan Anggu Perman, warga setempat yang ikut membantu proses evakuasi, seluruh pendaki berasal dari Kota Pontianak. Rombongan terdiri atas enam pria dan satu perempuan. “Enam selamat, satu meninggal,” ujar Anggu saat dikonfirmasi pada Minggu (03/08/2025).
Pendaki yang selamat masing-masing diketahui bernama Jailani, Ega, Fadhilah Anugera, Agil, Ali, dan Yolen. Mereka ditemukan dalam keadaan selamat dan sedang dalam proses evakuasi turun dari puncak gunung ke wilayah permukiman warga.
“Rencananya korban akan dibawa ke rumah sakit Bengkayang,” lanjut Anggu.
Insiden ini menjadi pengingat bagi para pendaki untuk selalu memperhatikan kondisi cuaca ekstrem, terutama saat berada di kawasan terbuka seperti puncak gunung. Gunung Bawang sendiri merupakan salah satu destinasi pendakian yang cukup populer di Kalimantan Barat, namun memiliki risiko tersendiri saat cuaca buruk melanda.
Petugas gabungan dari masyarakat, tim relawan, serta aparat setempat turut membantu proses penanganan dan evakuasi korban. Hingga Minggu sore, keenam pendaki selamat masih dalam perjalanan menuju titik aman dan akan segera mendapat pemeriksaan kesehatan setelah tiba di bawah.
Pihak berwenang mengimbau para pendaki dan wisatawan untuk senantiasa memantau prakiraan cuaca sebelum memulai perjalanan, serta memperhatikan keselamatan dan kelengkapan peralatan, termasuk perlindungan terhadap petir ketika mendirikan tenda di ketinggian.[]
Admin05
Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan