Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan
TANAH BUMBU — Kasus penganiayaan yang terjadi di Pos Security Tiga Serangkai PT PAMA Site Satui, Desa Sungai Cuka, Kecamatan Satui, Kabupaten Tanah Bumbu, berujung pada penangkapan pelaku oleh aparat kepolisian.
Unit Reskrim Polsek Satui yang dibackup Resmob Satreskrim Polres Tanah Bumbu mengamankan seorang pria berinisial N (47) atas dugaan penganiayaan terhadap rekan sesama petugas keamanan. Penangkapan dilakukan pada Selasa (16/12/2025) sekitar pukul 01.30 Wita di Jalan Provinsi RT 007, Desa Sungai Cuka.
Kapolsek Satui, AKP Hardaya, menjelaskan bahwa kejadian bermula pada Rabu (03/12/2025) sekitar pukul 11.45 Wita, ketika korban sekaligus pelapor, NM (32), duduk dan mengobrol di pos keamanan. “Pelaku kemudian datang dan diduga menarik tangan serta kerah baju korban, lalu merangkul leher korban menuju area gudang,” terang AKP Hardaya.
Di lokasi itu, N diduga mengeluarkan senjata tajam jenis parang dan mengayunkannya ke arah leher korban. Beruntung, korban sempat menangkis serangan sehingga hanya mengalami luka pada tangan kanan. “Penganiayaan tersebut diduga dipicu ketersinggungan setelah korban berkata kasar kepada pelaku,” tambah AKP Hardaya.
Setelah kejadian, korban langsung melaporkan insiden tersebut ke Polsek Satui. Berdasarkan laporan itu, polisi segera melakukan penyelidikan dan berhasil mengamankan pelaku N (47) beserta sejumlah barang bukti penting. Di antaranya terdapat helm putih yang bercampur darah, surat visum et repertum, senjata tajam jenis parang dan keris, serta satu unit sepeda motor Yamaha RX King yang diduga digunakan pelaku saat kejadian.
Saat ini, N dan seluruh barang bukti telah diamankan di Polsek Satui untuk proses hukum lebih lanjut. Pelaku dijerat dengan Pasal 354 ayat (1) KUHP tentang Penganiayaan Berat.
Kasus ini menggegerkan warga Sungai Cuka, mengingat pelaku dan korban sama-sama berstatus petugas keamanan, sehingga motif penganiayaan yang diduga dipicu ucapan kasar membuat peristiwa ini menjadi sorotan publik.
