Tragis, Remaja di Makassar Terkena Panah Saat Hendak Beli Bakso

SULAWESI SELATAN – Seorang remaja perempuan berusia 17 tahun berinisial NA menjadi korban pembusuran di Jalan Lembo, Kecamatan Tallo, Kota Makassar, Senin malam (22/09/2025). Peristiwa itu terjadi saat korban hendak membeli bakso tidak jauh dari rumahnya. Anak panah menancap di leher bagian belakangnya, membuatnya langsung histeris dan dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.

Dalam video yang beredar di media sosial, NA tampak memegang bagian lehernya sambil berteriak ketakutan. “Aaa takutka,” ucapnya sambil berusaha menahan rasa sakit akibat busur yang menancap di tubuhnya. Saksi di sekitar lokasi kemudian menolong dan membawa korban ke rumah sakit terdekat.

Keterangan dari akun Instagram yang pertama kali mengunggah peristiwa itu menyebut, korban awalnya hanya keluar rumah untuk membeli bakso. Namun, di tengah perjalanan, ia menjadi sasaran serangan panah dari orang tak dikenal. Peristiwa itu pun menambah panjang deretan kasus tawuran dan aksi pembusuran yang kerap terjadi di wilayah Tallo dalam beberapa waktu terakhir.

Kapolsek Tallo, Kompol Syamsuardi, saat dimintai keterangan mengaku belum mengetahui secara detail kejadian tersebut. “Saya nda tahu, siapa yang busurki?” ucapnya saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon WhatsApp. Ia juga menegaskan belum ada laporan resmi terkait insiden itu, meskipun videonya telah beredar luas di media sosial.

Meski demikian, Syamsuardi mengaku telah melihat video yang memperlihatkan korban. Namun, ia belum bisa memastikan lokasi persis kejadian. “Saya sudah lihat di media sosial tapi saya tidak tahu di mana dibusur,” jelasnya.

Belakangan, diketahui wilayah Tallo memang tengah memanas akibat bentrokan antara dua kelompok warga, yaitu kelompok Layang dan Lorong 148. Bentrokan yang berlangsung beberapa hari terakhir bahkan sempat meluas ke sejumlah titik seperti Jalan Kandea III, Jalan Lembo, hingga Jalan Layang.

Selain menyebabkan korban luka, bentrokan itu juga mengakibatkan lima rumah warga hangus terbakar, serta satu unit mobil dan sepeda motor dirusak massa. Belum ada laporan resmi mengenai korban jiwa, tetapi peristiwa ini semakin menambah kekhawatiran warga yang hanya ingin beraktivitas normal, termasuk sekadar keluar rumah untuk membeli makanan.

Peristiwa yang menimpa NA menjadi simbol nyata bagaimana konflik dan aksi brutal di jalanan bisa mengancam keselamatan warga biasa. Masyarakat berharap aparat kepolisian segera menindak tegas pelaku agar kejadian serupa tidak terus berulang di Makassar.[]

Admin05