Tragis! Riki Meninggal Setelah Diduga Dikeroyok Rekan Satu Desa

JAWA TIMUR — Suasana duka menyelimuti warga Desa Gili Ketapang, Kabupaten Probolinggo. Seorang pemuda bernama Riki (24) dilaporkan meninggal dunia setelah diduga menjadi korban pengeroyokan oleh teman-temannya sendiri. Kejadian tragis ini mengguncang warga setempat, yang tak menyangka pergaulan bisa berujung maut.

Peristiwa mengenaskan itu terjadi pada Kamis, 6 November 2025, dan sempat menghebohkan media sosial lokal. Korban disebut mengalami penganiayaan berat hingga mengalami luka memar dan luka tusuk di beberapa bagian tubuhnya. Riki sempat mendapat perawatan intensif di rumah sakit, namun nyawanya tak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia pada Jumat (07/11/2025).

Keluarga korban yang terpukul berat segera melapor ke Polres Probolinggo Kota, disertai permintaan autopsi di RSUD dr. Moh. Saleh. Mereka menuntut agar pelaku pengeroyokan diusut hingga tuntas.

Kasat Reskrim Polres Probolinggo Kota, Iptu Zainal Arifin, membenarkan laporan tersebut. “Dari hasil pemeriksaan sementara, korban diduga dianiaya oleh beberapa orang sebelum meninggal. Setelah kejadian, korban dibawa pulang oleh temannya dan sempat dirawat di rumah,” ujar Zainal pada Sabtu (08/11/2025).

Hasil pemeriksaan luar oleh tim medis RSUD dr. Moh. Saleh menemukan adanya luka memar dan luka tusuk di kepala bagian kanan atas serta di area pantat korban. Temuan itu memperkuat dugaan bahwa korban tidak meninggal karena sebab alami, melainkan akibat penganiayaan berat.

“Saat ini kami masih menyelidiki kasus dugaan penganiayaan yang menyebabkan korban meninggal dunia,” tambah Zainal. Ia memastikan polisi telah mengantongi sejumlah nama terduga pelaku dan terus menggali motif di balik aksi sadis tersebut.

Warga sekitar mengaku terkejut dan sedih dengan insiden ini. “Riki anaknya baik, nggak pernah bikin masalah. Kami kaget waktu dengar kabar dia meninggal karena dikeroyok,” ujar salah satu warga yang enggan disebutkan namanya.

Sementara itu, pihak keluarga korban berharap agar aparat bertindak cepat dan transparan. Mereka menegaskan tidak akan berhenti menuntut keadilan hingga pelaku ditangkap.

Kasus ini menjadi peringatan keras bagi masyarakat bahwa kekerasan dalam pergaulan muda bisa berakhir tragis. Polisi kini terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap siapa saja pelaku dan motif sebenarnya di balik kematian Riki. []

Admin03

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com