KUTAI KARTANEGARA – Pasar Tangga Arung saat ini sedang dalam tahap pembangunan, dirancang untuk menjadi pasar semi-modern yang mengedepankan kenyamanan dan fasilitas lengkap bagi pedagang dan pengunjung.
Pembangunan Pasar Tangga Arung diperkirakan akan selesai pada akhir tahun 2025 atau paling lambat awal tahun 2026. Pasar ini direncanakan untuk menampung sekitar 703 pedagang yang sebelumnya berjualan di Pasar Lapangan Pemuda dan Pasar Mangkurawang.
Pasar Tangga Arung akan difokuskan untuk kegiatan pasar kering, sedangkan pasar basah akan tetap ditempatkan di Pasar Mangkurawang, yang akan dipertahankan sebagai pasar tradisional. Sementara itu, Pasar Lapangan Pemuda akan dikembalikan fungsinya sebagai sarana olahraga dan akan dikelola oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kutai Kartanegara.
Plt. Kepala Dinas Perdagangan dan Industri (Disperindag) Kukar, Sayid Fathullah, menjelaskan bahwa konsep pembangunan Pasar Tangga Arung tidak hanya berfokus pada aspek perdagangan, tetapi juga menyediakan ruang multifungsi yang mengutamakan aspek rekreasi dan edukasi.
“Pasar ini akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas modern, termasuk eskalator atau tangga berjalan, sehingga dapat memberikan kenyamanan lebih bagi pengunjung dan pedagang,” kata Sayid pada Selasa (07/01/2025).
Fasilitas pasar ini juga dirancang dengan memperhatikan kebersihan dan kenyamanan lingkungan. Untuk menjaga agar lingkungan pasar tetap bersih dan rapi, Pasar Tangga Arung tidak akan mengizinkan kegiatan seperti penyembelihan hewan atau pembersihan sayuran yang biasa dilakukan di pasar tradisional. Fokus utama pasar ini adalah menjual bahan kering dan barang dagangan berkemasan.
Sayid Fathullah menambahkan bahwa Pasar Tangga Arung akan dilengkapi dengan akses parkir di lantai dua, yang juga akan menyediakan eskalator untuk memudahkan pedagang membawa barang dagangan mereka. Fasilitas ini diharapkan dapat mengurangi kemacetan serta mempermudah pengunjung dan pedagang dalam hal parkir.
Untuk menjaga keamanan dan ketertiban di pasar, Sayid menjelaskan bahwa akan dibangun kantor pengamanan bersama yang melibatkan berbagai instansi, termasuk Bintara Pembina Desa (Babinsa), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), dan petugas keamanan pasar.
“Kami ingin memastikan ketertiban dan kenyamanan bagi semua pihak yang berkunjung ke pasar ini,” ujar Sayid.
Pasar Tangga Arung diharapkan akan menjadi pusat perbelanjaan yang bersih, modern, dan teratur, serta mampu mendukung perekonomian daerah dengan memberikan ruang yang lebih baik bagi para pedagang. Dengan fasilitas dan konsep yang ditawarkan, pasar ini tidak hanya akan menjadi tempat berbelanja, tetapi juga menjadi ruang yang nyaman untuk berbagai kegiatan ekonomi dan sosial di Kabupaten Kutai Kartanegara. []
Penulis : Anggi Triomi | Penyunting: Nistia Endah Juniar Prawita