Transjakarta Tegaskan Investigasi Internal Usai Kecelakaan

JAKARTA – PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) memberikan klarifikasi terkait kecelakaan yang melibatkan salah satu armadanya di Jalan Raya Minangkabau, Jakarta Selatan, pada Sabtu (06/09/2025) siang. Insiden ini membuat sebuah toko mengalami kerusakan, sementara seorang warga berinisial S harus mendapat perawatan medis akibat luka yang dialaminya.

Kepala Departemen Humas dan Corporate Social Responsibility (CSR) Transjakarta, Ayu Wardhani, menyampaikan permintaan maaf atas peristiwa tersebut. “Transjakarta mohon maaf atas kejadian ini,” kata Ayu saat diwawancarai wartawan. Ia menegaskan pihak perusahaan bersama operator Damri tengah melakukan investigasi menyeluruh untuk memastikan penyebab kecelakaan.

Bus listrik operator Damri dengan nomor armada DMR-240177 diketahui sedang melaju dari arah selatan menuju Galunggung sekitar pukul 11.30 WIB. Sopir berinisial LK (44) yang mengemudikan bus tersebut kehilangan kendali hingga menabrak sebuah toko di tepi jalan. Ayu menambahkan, investigasi internal dilakukan paralel dengan pemeriksaan kepolisian. “Transjakarta dan operator secara paralel sudah melakukan pengecekan, dan memastikan tidak ada kendala teknis. Kami sedang melakukan investigasi internal lebih lanjut,” jelasnya.

Beruntung, insiden ini tidak menimbulkan korban jiwa. Namun, korban berinisial S yang berada di lokasi kejadian mengalami luka di bagian kaki. “Tidak ada korban jiwa. Satu korban luka langsung dibawa ke RSCM dengan pendampingan TJ dan operator, biaya sepenuhnya ditanggung TJ dan operator,” kata Ayu menegaskan.

Pihak kepolisian juga telah turun tangan menangani kasus tersebut. Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Ojo Ruslani, menyebut korban mengalami cedera ringan. “Mengalami luka pada pergelangan kaki kiri, pergelangan kaki kanan lecet,” ujarnya.

Sejumlah saksi di lokasi menyatakan bus melaju dengan kecepatan sedang sebelum menabrak toko. Rute bus tersebut adalah Pulogadung–Galunggung, yang pada saat kejadian sedang ramai dilintasi kendaraan.

Transjakarta menyatakan akan terus meningkatkan pengawasan serta memastikan setiap armada beroperasi sesuai standar keamanan. Pihaknya menegaskan semua biaya perawatan korban akan ditanggung penuh oleh perusahaan dan operator. Selain itu, hasil investigasi akan menjadi acuan untuk memperbaiki sistem operasional agar insiden serupa tidak terulang.

Peristiwa ini menjadi catatan penting bagi layanan transportasi publik di ibu kota yang semakin gencar mengoperasikan bus listrik ramah lingkungan. Meski teknologi yang digunakan tergolong baru, aspek keselamatan tetap harus menjadi prioritas utama. []

Admin03

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com