BARITO TIMUR – Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran (BPBD Damkar) Kabupaten Barito Timur (Bartim) mengerahkan Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk membantu pencarian 2 korban kapal terbakar di perairan Kecamatan Dusun Hilir, Kabupaten Barito Selatan (Barsel).
Kepala pelaksana (Kalaksa) BPBD Damkar Bartim Ahmad Gazali menjelaskan, sekitar pukul 17.00 WIB, Senin (13/05/2024), pihaknya menerima surat dari BPBD Kabupaten Barsel yang isinya memohon bantuan tenaga TRC BPBD Damkar Bartim untuk ikut serta dalam melakukan evakuasi, pencarian penyelamatan orang hilang sebagai akibat dari terbakarnya kapal tugboat Surya 3 dan kapal dagang Setia Baru 05 itu.
“Setelah menerima surat tersebut sekitar pukul 22.30 WIB kami memberangkatkan dari kantor BPBD Damkar Bartim 6 orang personel TRC ke lokasi pencarian orang hilang bersama rombongan dari BPBD Barsel. Jadi tim dari Barsel menyambangi tim di Bartim setelah itu bersama-sama ke lokasi pencarian,” jelasnya, Rabu (15/05/2024).
Setelah tiba di lokasi pencarian TRC BPBD Bartim dan tim dari Barsel menunggu petunjuk dari Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) yang memimpin langsung pencarian. “Jadi aktivitas pertama saat tiba di lokasi lebih kepada persiapan seperti mendirikan tenda untuk persiapan pencarian tersebut,” terang Kalaksa.
Selanjutnya pada, 14 Mei 2024 pencarian dimulai namun hingga saat ini BPBD Damkar Bartim belum menerima informasi lanjutan dari lokasi apakah telah ditemukan 2 korban yang masih hilang itu. “Yang jelas TRC BPBD Damkar Bartim sudah hari kedua berada di lapangan untuk membantu pencarian korban bersama Basarnas dan BPBD Barsel,” kata Ahmad Gazali.
Kapal tugboat Surya 03 dan kapal dagang Setia Baru 05 terbakar di perairan Desa Kalanis, Kecamatan Dusun Hilir, Kabupaten Barsel pada, Senin pagi, 13 Mei 2024. Total korban dalam kebakaran itu berjumlah 14 orang dengan perincian 8 orang selamat, 4 meninggal dan 2 orang lainnya belum ditemukan. []
Redaksi07