Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan
PASER – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengonfirmasi bahwa tim gabungan terpaksa menjebol trotoar jalan di Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, untuk mengatasi banjir yang melanda beberapa wilayah di kabupaten tersebut.
Langkah ini dilakukan untuk mempercepat aliran air banjir yang menggenangi pemukiman warga agar dapat mengalir menuju Telaga Ungu, Kecamatan Tanah Grogot, Paser.
Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, menjelaskan bahwa penjebolan trotoar menggunakan alat berat berhasil mengurangi tinggi genangan air hingga 30 sentimeter di beberapa titik.
Hal ini memungkinkan sebagian besar warga yang terdampak banjir untuk kembali beraktivitas.
“Penjebolan trotoar bertujuan untuk mempercepat aliran air ke Telaga Ungu, dan hasilnya, genangan air mulai surut sekitar 30 cm, yang memberikan dampak positif bagi warga setempat,” ujar Abdul Muhari dalam keterangannya di Jakarta, Senin (24/02/2025).
Tim gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Paser, dibantu oleh TNI dan Polri, terus melakukan asesmen di lapangan untuk mendata rumah-rumah, fasilitas publik, dan warga yang terdampak banjir.
Berdasarkan laporan yang diterima BNPB, hujan deras yang mengguyur Kabupaten Paser pada Minggu (23/02/2025) menyebabkan banjir di tiga kecamatan, yakni Tanah Grogot, Kuaro, dan Batu Sopang.
Sementara itu, data sementara yang dilaporkan menunjukkan bahwa puluhan rumah dan fasilitas publik terendam banjir. Sebanyak 44 keluarga tercatat sebagai korban yang terdampak banjir di tiga kecamatan tersebut.
Abdul Muhari juga mengimbau masyarakat di Paser untuk tetap waspada mengingat curah hujan yang masih tinggi.
Ia mengingatkan bahwa potensi banjir bisa kembali meningkat, sehingga masyarakat diminta untuk selalu mengikuti panduan dan petunjuk tanggap darurat yang diberikan oleh petugas.
“Warga harus tetap waspada dan mengikuti instruksi petugas guna menghindari dampak buruk dari bencana ini,” tambah Abdul Muhari.
Pihak BNPB dan BPBD Paser terus berupaya mengurangi dampak dari banjir yang melanda Kabupaten Paser dan akan terus memantau situasi di lapangan. []
Redaksi03
