NUSA TENGGARA BARAT – Dua unit truk milik TNI mengalami kecelakaan beruntun di jalur penghubung antara Kabupaten Lombok Timur dan Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), pada Jumat malam (12/04/2023). Kecelakaan ini terjadi saat rombongan truk sedang dalam perjalanan menuju Mataram untuk menjalani latihan taktis kompi tempur.
Insiden tersebut bermula saat kendaraan yang memimpin konvoi harus berhenti secara mendadak karena ada seorang ibu yang tiba-tiba menghentikan kendaraannya di tengah jalan. Kepala Penerangan Korem 162/Wira Bhakti, Mayor Infanteri Asep Okinawa, mengatakan bahwa keberadaan ibu-ibu itu sempat mengganggu laju konvoi dan menghilang sesaat setelah kejadian. “Ada seorang ibu-ibu yang tiba-tiba berhenti di tengah jalan. Ibu-ibu itu (lalu) menghilang entah ke mana,” ujar Asep.
Kecelakaan terjadi sekitar pukul 19.15 WITA. Saat kendaraan paling depan melakukan pengereman mendadak, truk-truk di belakangnya berupaya menghindari tabrakan. Namun, truk ketiga tidak sempat mengerem dengan cukup cepat dan akhirnya menabrak bagian belakang truk kedua. Tabrakan itu menyebabkan kerusakan pada bodi truk dan mengakibatkan lima anggota TNI mengalami luka-luka.
Kelima prajurit yang menjadi korban langsung mendapatkan perawatan medis. Sebagian dirujuk ke Rumah Sakit Angkatan Darat (RSAD) Mataram, sementara lainnya dirawat di poliklinik kesehatan milik Batalion Infanteri 742/SWY.
Truk yang terlibat dalam kecelakaan diketahui merupakan kendaraan dinas Batalion Infanteri 742/SWY. Meskipun kejadian ini tidak menimbulkan korban jiwa, dampaknya cukup signifikan karena mengganggu kelancaran konvoi dan menyebabkan cedera pada personel.
Pihak TNI belum memberikan informasi lebih lanjut mengenai identitas korban luka, maupun apakah akan ada evaluasi ulang terkait prosedur keamanan saat konvoi militer di jalan umum. []
Redaksi03