Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan
WASHINGTON DC – Sebelas negara bagian Amerika Serikat yang dipimpin California mengajukan gugatan pada Kamis (11/4) menentang pencabutan aturan kendaraan listrik 2035 dan persyaratan truk berat oleh Kongres. Presiden AS Donald Trump menandatangani tiga resolusi yang disetujui legislator untuk membatalkan mandat penjualan kendaraan listrik dan aturan mesin diesel California, termasuk rencana bersejarah mengakhiri penjualan kendaraan berbahan bakar bensin pada 2035.
“Kami secara resmi menyelamatkan industri otomotif AS dari kehancuran dengan mengakhiri mandat kendaraan listrik California sekali dan selamanya,” kata Trump. Gubernur California Gavin Newsom membalas, “Serangan penuh Trump terhadap California berlanjut. Kali ini dia merusak udara bersih kita dan daya saing global Amerika dalam prosesnya.”
Negara-negara bagian tersebut meminta hakim menyatakan bahwa pencabutan izin oleh Trump yang dikeluarkan Badan Perlindungan Lingkungan (EPA) di era Presiden Joe Biden tidak berpengaruh pada aturan emisi negara bagian. “Pemerintah Federal menjalankan taktik ilegal yang dirancang untuk menghindari prosedur hukum yang mungkin mencegah ‘penghancuran’ undang-undang California yang tidak disukai,” bunyi gugatan yang diajukan di Pengadilan Distrik AS di California Utara.
Para penggugat meliputi New York, New Jersey, Colorado, Massachusetts, dan Washington. Tergugat adalah Trump, EPA, serta Administrator EPA Lee Zeldin. Pada Maret, Kantor Akuntabilitas Pemerintah menyatakan izin tidak dapat dicabut berdasarkan Undang-Undang Peninjauan Kongres, namun Partai Republik Senate mengabaikan nasihat ahli parlementer.
Izin Biden memungkinkan California mewajibkan minimal 80% kendaraan baru yang dijual pada 2035 harus listrik, sisanya hybrid plug-in. Trump juga mencabut persetujuan EPA 2023 atas rencana California untuk meningkatkan jumlah truk berat nol-emisi, serta aturan emisi nitrogen oksida rendah untuk kendaraan berat.
Gugatan menyatakan regulasi pengurangan emisi penting dari kendaraan berbahan bakar bensin dan diesel “ikut tersapu untuk dihentikan.” Aliansi Inovasi Otomotif yang mewakili General Motors, Toyota, Volkswagen, dan lainnya memuji penandatanganan Trump, menyebut aturan kendaraan listrik tidak realistis, membuat mobil kurang terjangkau, dan mengurangi pilihan konsumen.
CEO Aliansi John Bozzella mengatakan Trump “mendukung pencabutan sebelum mandat kendaraan listrik benar-benar merusak industri otomotif AS, membela pilihan konsumen, dan membantu mengembalikan keseimbangan regulasi emisi.” Pakar dan produsen mobil menyatakan pencabutan ini secara signifikan mengurangi nilai kredit emisi kendaraan listrik Tesla.
EPA menilai gugatan tidak berdasar. “Ini hanya ledakan amarah California karena rakyat Amerika tidak menginginkan kebijakan buruk mereka,” kata juru bicara EPA Molly Vaseliou. Terpisah, RUU yang disetujui DPR pada Mei akan menghapus kredit pajak $7.500 untuk kendaraan listrik baru, mengenakan biaya tahunan $250 untuk perbaikan jalan, dan mencabut aturan emisi yang mendorong produsen memproduksi lebih banyak kendaraan listrik. []
Admin05
