Turki Jelaskan Minat Besar Kolaborasi Pariwisata dengan Indonesia

JAKARTA – Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, mengungkapkan minat negaranya untuk memperkuat kolaborasi dengan Indonesia, khususnya di sektor pariwisata.

Hal tersebut bertujuan untuk meningkatkan kunjungan wisatawan antara kedua negara. Pernyataan ini disampaikan Erdogan dalam konferensi pers bersama Presiden Indonesia, Prabowo Subianto, di Istana Kepresidenan Bogor, Rabu (12/02/2025).

Menurut Erdogan, kerja sama di bidang pariwisata dapat menjadi penghubung dalam mempererat hubungan antar masyarakat kedua negara, yang disebutnya sebagai hubungan people-to-people.

Pada kesempatan tersebut, Erdogan mengungkapkan bahwa meskipun kunjungan wisatawan dari Indonesia ke Turki dan sebaliknya menunjukkan angka yang menggembirakan, potensi kedua negara dalam sektor pariwisata masih jauh lebih besar.

“Tahun lalu, sebanyak 200.300 wisatawan Indonesia berkunjung ke Turki, sementara 50.000 wisatawan Turki berkunjung ke Indonesia. Meskipun angka ini menggembirakan, saya rasa ini masih jauh di bawah potensi yang bisa kita capai bersama,” kata Erdogan.

Ia menjelaskan bahwa untuk dapat mengoptimalkan potensi tersebut, diperlukan kerja sama yang lebih erat, terutama dalam meningkatkan aksesibilitas dan mobilitas antar kedua negara.

Lebih lanjut, Erdogan menyarankan pentingnya peningkatan volume penerbangan antara kedua negara untuk mempermudah mobilitas wisatawan.

Hal ini, menurutnya, akan memungkinkan terciptanya lebih banyak pengalaman baru bagi masyarakat kedua negara, sekaligus mendorong hubungan yang lebih erat.

Tidak hanya di bidang pariwisata, Erdogan juga menyoroti pentingnya sektor pendidikan dalam memperkuat hubungan antara Turki dan Indonesia.

Ia menyebutkan bahwa hingga awal 2025, sekitar 5.000 pelajar Indonesia telah mendaftar untuk mengikuti program beasiswa yang disediakan oleh Pemerintah Turki. Jumlah ini menunjukkan antusiasme besar pelajar Indonesia untuk belajar di Turki.

Erdogan menambahkan bahwa para pelajar Indonesia yang menuntut ilmu di Turki akan menjadi duta budaya bagi negaranya.

Pemerintah Turki melalui berbagai lembaga, seperti Yunus Emre Institute, Turkish Maarif Foundation, dan TIKA (Turkish Cooperation and Coordination Agency), berkomitmen untuk terus mendukung upaya pengembangan hubungan people-to-people yang lebih erat dengan Indonesia.

Dengan berbagai langkah ini, Turki berharap dapat lebih mempererat kerjasama dengan Indonesia di sektor pariwisata dan pendidikan, sekaligus menciptakan hubungan yang lebih solid antara kedua negara. []

Redaksi03

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com
X