Turnamen Balap Ketinting Sukses, Peserta dari Sulsel Borong Gelar Juara

TENGGARONG – TURNAMEN balap ketinting memperebutkan Piala Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) 2024 resmi ditutup oleh Kepala Dinas Perhubungan Kukar Ahmad Junaidi di Pelabuhan Pulau Kumala, Tenggarong, Sabtu (14/12/2024).

Kompetisi yang berlangsung selama dua hari itu diikuti hampir 300 peserta dari berbagai daerah di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), seperti Kukar, Kutai Barat, Kutai Timur, Bontang, hingga Penajam Paser Utara. Bahkan, peserta dari luar provinsi, seperti Sulawesi Selatan (Sulsel), turut memeriahkan acara.

Tiga kelas utama yang dipertandingkan adalah Kelas Pemula, Kelas Umum Piston 75mm, dan Kelas Umum Piston 94mm. Peserta asal Sulsel tampil gemilang dengan merebut gelar juara di dua kategori utama, yakni Kelas Umum Piston 75mm dan Kelas Umum Piston 94mm. Dominasi ini mencuri perhatian para penonton dan peserta lainnya.

Kadishub Kukar Ahmad Junaidi yang juga bertindak sebagai ketua panitia, menyampaikan apresiasinya atas dukungan penuh dari Bupati Kukar terhadap terselenggaranya turnamen tersebut. Menurutnya, tanpa campur tangan pemerintah daerah, kegiatan sebesar ini tidak akan berjalan dengan lancar.

“Kami sangat berterima kasih kepada Bupati dan semua pihak yang mendukung. Turnamen ini bukan hanya ajang lomba, tetapi juga cara mempererat hubungan antarwilayah,” katanya.

 

Meskipun peserta lokal dari Kukar belum berhasil menjadi juara umum, Junaidi tetap memberikan motivasi agar mereka terus berlatih dan meningkatkan kemampuan. “Ini luar biasa. Saya harap peserta lokal tetap semangat. Talenta lokal harus terus diasah agar kita bisa melihat lebih banyak wakil Kukar di podium juara di masa depan,” tambahnya.

Turnamen ini memperebutkan total hadiah senilai Rp151 juta, menjadikannya salah satu ajang olahraga air paling bergengsi di Kalimantan Timur. Selain itu, turnamen juga menjadi daya tarik wisata, karena lokasi penyelenggaraan di Pulau Kumala memberikan pemandangan indah yang turut dinikmati oleh peserta dan pengunjung.

Junaidi berharap kelas pemula yang diikuti oleh banyak peserta muda dapat menjadi titik awal lahirnya atlet balap ketinting yang mampu bersaing di tingkat nasional bahkan internasional.“Semoga di masa depan, talenta lokal tidak hanya berprestasi di tingkat daerah, tetapi juga membawa nama Kukar ke kancah yang lebih besar,” tutupnya.

Turnamen itu berhasil menciptakan suasana kompetisi yang sehat sekaligus mempererat persaudaraan antarwilayah. Dengan suksesnya penyelenggaraan tahun ini, masyarakat berharap tradisi ini dapat terus berlanjut di masa depan. []

Penulis: Anggi Triomi | Penyunting: Agus P Sarjono