Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan
KAPUAS HULU – Warga Kecamatan Embaloh Hilir, Kabupaten Kapuas Hulu, digegerkan dengan temuan peredaran uang palsu yang diduga dicetak oleh oknum warga setempat. Uang palsu yang ditemukan adalah pecahan Rp 50.000 yang beredar di kalangan masyarakat, menimbulkan keresahan dan kecurigaan di wilayah tersebut.
Berdasarkan informasi yang diterima oleh media ini, dugaan peredaran uang palsu tersebut pertama kali mencuat setelah sejumlah warga setempat menemukan uang yang tidak sesuai dengan ciri khas uang asli, termasuk tekstur dan warna yang tampak berbeda dari uang yang sah. Uang palsu tersebut diduga dicetak oleh oknum yang juga berasal dari Embaloh Hilir.
Menindaklanjuti laporan dari masyarakat, KalbarOnline.com segera mengonfirmasi Kapolsek Embaloh Hilir, IPDA Eko Djanur, pada Rabu (26/03/2025). Dalam konfirmasinya, Kapolsek Eko menyatakan bahwa laporan dari warga sudah diterima dan segera ditindaklanjuti. “Laporan dari warga sudah kami tindaklanjuti dan berkas sudah kami limpahkan kepada Satreskrim Polres Kapuas Hulu,” ungkap Eko.
Namun, hingga berita ini diterbitkan, media ini masih menunggu pernyataan lebih lanjut dari Kasat Reskrim Polres Kapuas Hulu terkait perkembangan lebih lanjut mengenai kasus tersebut.
Peredaran uang palsu di kalangan masyarakat tentu menimbulkan kekhawatiran, baik dari segi ekonomi maupun keamanan. Pihak kepolisian diminta untuk segera menuntaskan penyelidikan agar oknum yang terlibat dalam percetakan dan peredaran uang palsu tersebut dapat segera ditangkap dan diproses sesuai hukum yang berlaku. Selain itu, masyarakat juga dihimbau untuk lebih berhati-hati dalam bertransaksi guna menghindari kerugian yang disebabkan oleh uang palsu.
Kasus ini menjadi perhatian serius bagi aparat kepolisian, mengingat peredaran uang palsu dapat merusak stabilitas ekonomi di tingkat lokal, serta merugikan masyarakat sebagai konsumen. Pihak berwajib diharapkan dapat segera mengungkap pelaku dan mencegah terjadinya peredaran uang palsu lebih luas di wilayah tersebut. []
Redaksi03
