BANJARMASIN – Sebanyak 12,6 ton udang beku asal Kalimantan Selatan (Kalsel) berhasil diekspor ke Jepang setelah melewati serangkaian pemeriksaan yang ketat dari Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan (Karantina) Kalsel.
Proses pemeriksaan ini dilakukan di Tempat Layanan Karantina yang terletak di Pelabuhan Trisakti, Banjarmasin, untuk memastikan bahwa produk perikanan tersebut memenuhi standar kualitas dan keamanan yang berlaku internasional.
Kepala Karantina Kalsel, Erwin A. M. Dabukke, menyampaikan bahwa peran Karantina sangat penting dalam memastikan bahwa setiap produk ekspor, khususnya komoditas perikanan, memenuhi persyaratan kesehatan dan mutu yang ditetapkan oleh negara tujuan.
Ia menjelaskan bahwa setiap produk yang diekspor harus menjalani serangkaian pemeriksaan yang ketat untuk menjamin keamanan serta kelayakan konsumsi.
“Setiap komoditas yang diekspor harus melewati pemeriksaan ketat untuk memastikan bahwa produk tersebut aman dan layak dikonsumsi di negara tujuan,” ungkap Erwin, Senin (17/02/2025).
Pemeriksaan yang dilakukan mencakup beberapa aspek penting, di antaranya pengecekan fisik produk, kesesuaian jumlah dan jenis udang, serta kualitas dan kemasan yang harus sesuai dengan standar yang ditetapkan.
Setelah melalui proses tersebut dan dinyatakan memenuhi seluruh persyaratan, Karantina Kalsel menerbitkan Health Certificate for Fish and Fish Product. Sertifikat ini menjadi bukti sah bahwa udang beku tersebut aman untuk dikonsumsi dan layak untuk dipasarkan di Jepang.
Selain melakukan pemeriksaan dan sertifikasi, pihak Karantina juga aktif memberikan edukasi kepada eksportir mengenai prosedur dan regulasi ekspor yang berlaku.
Hal ini dilakukan untuk memastikan kelancaran perdagangan internasional, mengingat setiap negara memiliki standar serta persyaratan yang berbeda dalam menerima produk impor.
Ekspor udang beku ini menunjukkan bahwa hasil perikanan dari Kalimantan Selatan memiliki potensi besar untuk bersaing di pasar global. Dengan pengawasan ketat yang dilakukan oleh Karantina, produk perikanan dari Kalsel semakin dipercaya, dan diharapkan dapat memperluas jangkauan ekspor ke negara-negara lainnya.
Keberhasilan ekspor ini juga menjadi bukti bahwa Kalimantan Selatan memiliki daya saing tinggi dalam industri perikanan internasional. []
Redaksi03