BANJARMASIN – Kembalinya status Akreditasi Unggul Universitas Lambung Mangkurat (ULM) bukan hanya menjadi kabar baik bagi dosen dan pimpinan kampus, tetapi juga menjadi momen yang sangat dinantikan oleh mahasiswa akhir.
Salah satu mahasiswa yang merasakan hal tersebut adalah Nabilla Vernanda, mahasiswa Fakultas Hukum ULM angkatan 2021. Ia mengaku sangat bersyukur dan merasa lega setelah berbulan-bulan menunggu kepastian mengenai kelulusan dan wisuda.
“Perasaan saya sangat senang karena selama menunggu proses akreditasi ULM, saya dan teman-teman lain merasa cemas. Kami ingin segera bekerja dengan kualifikasi S1, tapi belum bisa karena akreditasi belum selesai, jadi wisuda dan ijazah pun tertunda,” ujarnya kepada Banjarmasin Post, Selasa (29/04/2025).
Selama masa penantian tersebut, Nabilla terus mempersiapkan diri dengan menyelesaikan berbagai berkas dan administrasi untuk yudisium agar tidak terburu-buru saat waktunya tiba.
“Alhamdulillah, saya sudah mempersiapkan berkas yudisium dari sebelumnya, karena ada imbauan dari fakultas. Jadi, saat kabar akreditasi keluar, kami tidak terlalu panik atau terburu-buru,” tuturnya.
Sebelum hasil akreditasi keluar, mahasiswa memang diperbolehkan mengikuti sidang skripsi. Namun, mereka belum bisa mengikuti yudisium maupun wisuda karena harus menunggu keputusan akreditasi ULM.
“Dulu kami diizinkan untuk sidang skripsi, tapi dengan catatan bahwa wisuda tidak bisa dilakukan hingga ada keputusan terkait akreditasi ULM. Sekarang, akhirnya kami bisa melanjutkan, dan rasanya sangat lega,” ungkap Nabilla.
ULM menargetkan dua kali wisuda yang sempat tertunda, yaitu yang direncanakan pada Oktober dan Desember 2024, akan dilaksanakan pada Mei 2025. Selain itu, kegiatan yudisium, sumpah dokter, dan pengambilan brevet dokter spesialis juga akan segera dilaksanakan setelah status reakreditasi dinyatakan selesai.[]
Redaksi12