Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan
BALIKPAPAN – Apical melalui anak perusahaannya, PT Kutai Refinery Nusantara (KRN), terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Balikpapan. Selain berfokus pada keberlanjutan lingkungan, perusahaan ini juga aktif membantu pelaku usaha, khususnya di sektor makanan, agar lebih kompetitif di pasar.
Salah satu bentuk dukungan tersebut adalah pendampingan kepada UMKM kerupuk udang di Kelurahan Jenebora, Penajam Paser Utara. Program ini tidak hanya berfokus pada peningkatan kualitas produk tetapi juga strategi pemasaran agar lebih menarik bagi konsumen.
Dengan dukungan yang diberikan, produksi UMKM binaannya meningkat dari 50 kilogram menjadi 100 kilogram per bulan. “Kami tidak hanya memberikan kemasan baru, tetapi juga membimbing mereka untuk mencantumkan logo halal, nomor PIRT (izin produksi Pangan Industri Rumah Tangga, red), dan branding baru Kerupuk Udang Jenebora,” ujar Randy Suwenli, Manajer Social, Security, and License (SSL) PT KRN.
Selain itu, Apical juga menjalin kerja sama dengan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Balikpapan untuk memberikan pelatihan manajemen usaha bagi para pelaku UMKM. Pada Februari lalu, program ini menyasar 12 UMKM di Kampung Salok Baru, Kelurahan Karingau, guna meningkatkan keterampilan bisnis mereka.
Dengan berbagai inisiatif ini, Apical berkomitmen untuk terus mendukung UMKM agar semakin berkembang, mandiri, dan memiliki daya saing tinggi di pasar. “Program ini sangat membantu para pelaku UMKM, terutama perempuan, agar tetap bisa bekerja dari rumah sambil mengurus anak. Kini omzet mereka meningkat dari Rp 5 juta menjadi Rp 7 juta per bulan,” tambah Randy. []
Penulis: Desy Alfy Fauzia | Penyunting: Hadi Purnomo
