JAKARTA – Atlet panjat tebing nasional, Veddriq Leonardo, menargetkan gelar juara dalam ajang IFSC World Cup Bali 2025 yang akan digelar di Pulau Peninsula, Nusa Dua, Bali, pada 2–4 Mei mendatang. Meski mengaku tidak dalam kondisi terbaik, Veddriq tetap optimistis bisa meraih hasil maksimal di depan publik sendiri.
Dalam kejuaraan dunia panjat tebing tersebut, Indonesia menurunkan 31 atlet untuk nomor speed dan lead putra-putri. Jumlah tersebut merupakan kuota maksimal yang diberikan kepada tuan rumah. Dari total atlet itu, Veddriq menjadi andalan utama Indonesia di nomor speed putra.
Panjat tebing Indonesia, khususnya di nomor speed, menjadi salah satu kekuatan yang disegani dunia. Veddriq sendiri telah enam kali meraih gelar juara di ajang IFSC World Cup, yaitu di AS (2021, 2022, 2023), Swiss (2021), dan Korea Selatan (2022, 2023). Ia juga merupakan peraih medali emas Olimpiade Paris 2024.
Veddriq mengaku motivasinya semakin besar karena tampil di rumah sendiri. “Yang memotivasi pasti karena tuan rumah. Indonesia memang unggulan di nomor speed, jadi harapannya bisa memberi prestasi lebih untuk panjat tebing Tanah Air,” ujar Veddriq saat ditemui di Pelatnas Panjat Tebing, Bekasi, Kamis (17/04/2025).
Namun, ia juga menyadari pentingnya menjaga kondisi fisik secara jangka panjang. Veddriq mengaku masih belum pulih 100 persen akibat padatnya jadwal kompetisi tahun lalu.
“Kalau untuk kondisi saat ini, saya lebih coba menikmati pertandingan. Dalam kondisi seperti ini ada ketidakpastian, jadi saya ingin fokus bertanding tanpa memaksakan,” ungkapnya.
Indonesia akan menurunkan 10 atlet speed putra, 9 speed putri, serta masing-masing 6 atlet lead putra dan putri. Kehadiran mereka diharapkan bisa memperkuat peluang tuan rumah merebut lebih banyak podium dalam ajang bergengsi ini. []
Redaksi11