Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan
KOTABARU – Viral di media sosial, video memperlihatkan momen menegangkan saat dua bocah di Kotabaru, Kalimantan Selatan, terjebak di kubangan lumpur.
Kejadian bermula dari keasyikan mereka saat bermain di pesisir pantai. Siapa sangka, keseruan itu berubah menjadi bahaya. Tubuh kedua bocah itu terhisap lumpur, hingga akhirnya harus ditolong oleh warga sekitar.
Peristiwa ini ramai diunggah akun TikTok @its.annhh pada Jumat (14/11/2025). Dalam video, terlihat kedua bocah bermain di tepi kubangan lumpur. Setelah beberapa saat, ketika diminta berhenti, mereka tidak bisa bergerak. Ternyata, tubuh mereka sudah terperangkap di dalam lumpur hingga setengah badan.
“Jadi bocil berdua itu lagi main terus gabisa naik soalnya keisap lumpur. Pokonya rambutnya ampe keras, udah disuruh naik tapi ga ngomong, kirain ya main aja gitu ternyata udah gabisa berkata-kata lagi,” ungkap pengunggah video.
Tubuh bocah-bocah itu terlihat tertutup lumpur tebal dari kepala hingga kaki. Proses evakuasi berlangsung dramatis. Seorang pria dewasa berusaha menarik keduanya menggunakan pelepah pisang, sementara sejumlah ibu-ibu panik menyaksikan penyelamatan itu.
Beruntung, kedua bocah berhasil ditarik keluar. Setelah evakuasi, tubuh mereka disiram air bersih untuk menghilangkan lumpur yang menempel.
Lumpur hidup atau pasir isap adalah tanah yang tampak kokoh, tetapi bisa menenggelamkan ketika diinjak. Campuran pasir dan air ini tampak padat, tetapi tidak stabil bila terkena tekanan tambahan.
Menurut Scientific American, pasir isap terdiri dari butir-butir pasir yang longgar, dengan rongga antara 30-70 persen dari massanya. Tekanan tambahan membuat pasir runtuh, sehingga orang atau hewan bisa terjebak, namun tidak sampai tenggelam sepenuhnya.
Australian Geographic menambahkan, pasir isap ibarat “permainan fisika”. Tanah liat membantu menstabilkan pasir, tetapi ketika diinjak, pasir yang tadinya padat bisa mencair dan menahan tubuh yang bergerak di atasnya.
Britannica menekankan, mustahil seseorang tenggelam sepenuhnya di lumpur hidup karena kepadatan tubuh manusia lebih rendah daripada pasir isap. Tubuh akan mengapung sebagian, dan yang terbaik adalah bersandar untuk menyebarkan berat badan agar terhindar dari cengkraman pasir.
Menurut penelitian Nature, meski tekanan tinggi dapat membuat pasir isap cepat mencair, seseorang tidak akan pernah tenggelam sepenuhnya. Kepadatan pasir isap sekitar 2 gram per mililiter, sementara manusia hanya sekitar 1 gram per mililiter. []
Admin03
