Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan
KUTAI TIMUR – Sebuah video yang menunjukkan sekelompok orang berjoget, bernyanyi, dan melakukan saweran di atas meja rapat baru-baru ini viral di media sosial. Video berdurasi 51 detik itu beredar luas di platform seperti Instagram, Facebook, dan grup WhatsApp.
Dalam video tersebut, tampak beberapa pria dan wanita naik ke atas meja, berjoget dengan riang gembira di tengah suasana malam hari.
Video tersebut diduga menampilkan oknum pegawai dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Kutai Timur.
Mengenai kejadian tersebut, Plt Kepala Dinas PUPR Kutai Timur, Joni Abdi Setia, membenarkan bahwa peristiwa tersebut memang terjadi di ruang rapat kantor Dinas PUPR.
Menurut Joni, peristiwa yang terekam dalam video tersebut terjadi setelah sejumlah pegawai PUPR menyelesaikan lembur yang sangat padat.
“Sebenarnya ini acara hiburan anak-anak biasa, nyanyi-nyanyi karaoke karena sudah selesai melaksanakan lembur yang memang berminggu-minggu, sehingga menghibur diri dengan nyanyi dan karaoke di ruang rapat,” kata Joni, Minggu (16/02/2025).
Lebih lanjut, Joni menjelaskan bahwa kejadian ini berlangsung pada akhir tahun 2024, setelah para pegawai PUPR bekerja lembur hingga larut malam guna menyelesaikan tugas yang sangat padat.
“Meskipun demikian, kami akan melakukan pembinaan terhadap pegawai yang terlibat dan memberikan teguran,” ujar Joni.
Meskipun kegiatan tersebut dimaksudkan sebagai sarana hiburan setelah beban pekerjaan yang berat, Joni menekankan bahwa pihaknya akan mengambil tindakan agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.
“Senin nanti, saya akan memanggil mereka untuk apel dan melakukan pembinaan disiplin secara internal. Kami akan pastikan kejadian seperti ini tidak terjadi lagi. Mungkin mereka sedikit berlebihan dalam melepas penat setelah lembur,” tegasnya.
Pihak Dinas PUPR juga berjanji akan lebih meningkatkan pengawasan agar kedepannya tidak ada lagi kejadian yang bisa menimbulkan masalah serupa di lingkungan kerja.
Pihak berwenang mengimbau agar pegawai selalu menjaga etika dan disiplin kerja, terutama di ruang kerja resmi.
Meski demikian, kejadian ini menuai beragam respons di media sosial, di mana sebagian warganet menganggap hal ini sebagai kelakuan yang tidak pantas, sementara sebagian lainnya memaklumi kejadian tersebut sebagai bentuk pelepasan penat setelah bekerja keras. []
Redaksi03
