BHUTAN – Bhutan, kerajaan kecil yang tersembunyi di pegunungan Himalaya, terus memikat wisatawan dengan keindahan alamnya yang menakjubkan, kekayaan budaya, dan filosofi kebahagiaan nasional bruto (Gross National Happiness). Negara yang dikenal sebagai “Negeri Naga Petir” ini menawarkan pengalaman wisata yang tidak hanya eksklusif, tetapi juga sangat berbeda dari destinasi wisata lainnya.
Salah satu kebijakan unik yang diterapkan oleh Bhutan adalah sistem visa yang cukup mahal. Setiap wisatawan asing yang ingin mengunjungi Bhutan diwajibkan membayar biaya visa mulai dari sekitar $250 per hari. Biaya tersebut mencakup penginapan, transportasi, makanan, dan pemandu wisata. Meskipun terlihat mahal, kebijakan ini bertujuan untuk menjaga kualitas pariwisata dan meminimalisir dampak negatif yang sering ditimbulkan oleh pariwisata massal.
Pemerintah Bhutan, melalui kebijakan “High Value, Low Impact Tourism,” ingin memastikan bahwa pariwisata yang berkembang di negaranya tetap seimbang dengan keberlanjutan alam dan budaya lokal. Dengan tarif visa yang tinggi, Bhutan dapat mengontrol jumlah wisatawan dan menjaga agar tidak ada kerusakan lingkungan atau sosial yang disebabkan oleh wisata massal.
“Biaya visa yang tinggi mungkin membuat Bhutan terlihat mahal, tetapi ini juga adalah investasi untuk pengalaman luar biasa yang hanya bisa didapatkan di sini. Para wisatawan benar-benar akan menghargai keindahan alam dan budaya kami,” kata seorang agen perjalanan lokal dari Bhutan Travel Agency.
Selain menikmati pemandangan alam yang spektakuler, para wisatawan di Bhutan juga dapat mengunjungi situs ikonik seperti Paro Taktsang atau Tiger’s Nest, serta merasakan festival budaya yang kaya warna dan tradisi. Interaksi dengan penduduk setempat yang ramah menjadi bagian tak terpisahkan dari pengalaman berharga ini.
Bagi mereka yang mencari petualangan unik, Bhutan menawarkan lebih dari sekadar wisata visual. Negara ini menyediakan kesempatan untuk merasakan kehidupan yang lebih damai, harmonis, dan berkelanjutan. Dengan biaya visa yang tinggi, Bhutan menjaga eksklusivitasnya sebagai destinasi wisata yang mampu menawarkan pengalaman otentik dan jauh dari keramaian turis. []
Redaksi03