JAKARTA – Upaya memperkuat posisi strategis Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) sebagai gerbang Ibu Kota Nusantara (IKN) kembali ditunjukkan melalui kegiatan kunjungan kerja Wakil Bupati Abdul Waris Muin bersama pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) PPU ke Badan Penghubung Provinsi Kalimantan Timur di Jakarta, Jumat (25/07/2025).
Langkah ini dilakukan untuk memperdalam sinergi antara pemerintah daerah dengan lembaga perwakilan provinsi yang berperan di tingkat pusat. Tujuannya menjembatani kepentingan daerah dengan kementerian dan lembaga negara, serta memperluas akses komunikasi dengan perwakilan negara sahabat dalam mendukung percepatan investasi dan pembangunan di PPU.
Dalam pertemuan tersebut, Wakil Bupati Abdul Waris Muin menyampaikan bahwa pihaknya telah membuka jalur komunikasi awal dengan sejumlah negara sahabat seperti Rusia, Singapura, dan India. Komunikasi ini diarahkan untuk kerja sama dalam bidang infrastruktur, investasi, serta pengembangan sumber daya manusia.
“Meski masih pada tahap awal dan substansi yang kami sampaikan belum terlalu mendalam, respons dari pihak kedutaan sangat positif. Ini menjadi sinyal penting bahwa PPU semakin mendapat perhatian internasional, dan kami berkomitmen untuk menindaklanjuti komunikasi tersebut ke tahap yang lebih konkret,” ungkap Abdul Waris.
Ketua DPRD PPU, Raup Muin, turut mengapresiasi peran Badan Penghubung Kalimantan Timur yang telah menjembatani komunikasi strategis antara Pemkab PPU dan beberapa kedutaan besar di Jakarta. Menurutnya, kerja sama tersebut penting untuk membangun promosi yang menyeluruh terhadap kekuatan ekonomi dan budaya PPU.
“Kami berharap sinergi ini tidak berhenti pada fasilitasi pertemuan semata, tetapi juga berlanjut pada bentuk-bentuk promosi terpadu yang menampilkan kekuatan dan potensi PPU kepada dunia internasional,” ujar Raup.
Badan Penghubung Kalimantan Timur menyampaikan rencana strategis mereka dalam menjalin hubungan dengan jejaring diplomatik, termasuk melalui penyelenggaraan Gala Dinner Diplomatik yang akan digelar pada September 2025. Acara ini dirancang untuk menghadirkan sekitar 30 duta besar dan menjadi ajang menampilkan potensi budaya, kuliner, dan produk unggulan dari kabupaten/kota di Kalimantan Timur.
Wakil Bupati dan jajaran DPRD PPU turut meninjau sejumlah fasilitas Badan Penghubung seperti ruang pertemuan, penginapan, dan Anjungan Kalimantan Timur yang selama ini difungsikan sebagai sarana promosi budaya dan ekonomi. Dalam kunjungan itu, Raup Muin mengusulkan agar kesenian lokal dari PPU dimasukkan dalam agenda rutin promosi budaya yang digelar di Jakarta.
Pihak Badan Penghubung merespons positif usulan tersebut dan menyatakan kesiapan mereka memfasilitasi partisipasi Kabupaten PPU dalam berbagai kegiatan budaya maupun ekonomi di tingkat nasional. Komitmen ini diyakini dapat mendorong eksistensi PPU sebagai daerah yang tidak hanya strategis dari sisi geopolitik, tetapi juga unggul secara kultural.
Pertemuan ditutup dengan semangat kolaboratif antara Pemkab, DPRD PPU, dan Badan Penghubung Kalimantan Timur. Harapannya, komunikasi yang terjalin bisa memperkuat peran PPU dalam mendukung pembangunan IKN dan menjadikan kabupaten ini sebagai pusat pertumbuhan baru di Indonesia bagian timur.[]
Penulis: Subur Priono | Penyunting: M. Reza Danuarta
Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan