BERAU – Wakil Bupati Berau, Gamalis, menekankan pentingnya pemerataan alokasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) agar tidak hanya terpusat pada kawasan perkotaan. Menurutnya, pembangunan yang berkeadilan harus mampu menjangkau seluruh wilayah, termasuk kampung dan desa-desa yang tersebar di Kabupaten Berau.
“APBD diarahkan untuk pemerataan pembangunan, agar kampung-kampung juga bisa berkembang dan tidak tertinggal dibandingkan kawasan kota,” ujarnya dalam sebuah kegiatan resmi baru-baru ini.
Gamalis menyampaikan bahwa masih banyak kampung yang memerlukan perhatian serius dari pemerintah daerah, terutama dalam hal penyediaan infrastruktur dasar. Ia mengakui bahwa sebagian kebutuhan dasar masyarakat telah terpenuhi, namun masih banyak fasilitas umum yang membutuhkan peningkatan, seperti akses jalan dan layanan publik lainnya.
Dengan anggaran yang tersedia, pemerintah daerah berkomitmen untuk memprioritaskan perbaikan infrastruktur yang rusak dan pembangunan baru berdasarkan kebutuhan riil di lapangan. Gamalis menegaskan bahwa pembangunan tidak boleh didasarkan pada keinginan segelintir pihak, melainkan harus berangkat dari kebutuhan masyarakat secara menyeluruh.
“Pembangunan bukan berdasarkan keinginan pribadi atau kelompok, tapi kebutuhan nyata di lapangan,” tegasnya.
Ia juga mengingatkan bahwa dalam merancang pembangunan, prinsip proporsionalitas harus menjadi acuan utama. Skala prioritas, ketersediaan anggaran, dan kepatuhan terhadap regulasi menjadi pertimbangan utama dalam menyalurkan program pembangunan. Untuk itu, pemerintah daerah membuka ruang bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasi, termasuk melalui anggota DPRD sebagai wakil rakyat.
“Jika dananya mencukupi dan regulasinya mendukung, maka usulan dari masyarakat sangat mungkin untuk direalisasikan,” tambahnya.
Di sisi lain, Wakil Bupati juga mengkritisi rendahnya tingkat kehadiran kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam acara resmi pemerintahan. Ia menilai hal ini sebagai bentuk kurangnya komitmen dan partisipasi dalam mendukung program pembangunan daerah.
“Ini menjadi catatan penting. Seharusnya seluruh kepala OPD hadir untuk mendengarkan pidato pimpinan daerah. Ini bentuk tanggung jawab dan partisipasi dalam membangun daerah,” pungkasnya.
Gamalis berharap seluruh elemen pemerintahan daerah dapat bersinergi dalam merealisasikan visi pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan demi kemajuan Kabupaten Berau secara menyeluruh.[]
Redaksi10