Wabup PPU Buka Diklatama IPNU-IPPNU

PENAJAM PASER UTARA – Wakil Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Abdul Waris Muin secara resmi membuka kegiatan Latihan Kader Muda dan Pendidikan dan Latihan Pertama (Diklatama) yang diselenggarakan oleh Pengurus Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kabupaten PPU, di Gedung Serbaguna Desa Giripurwa, Jumat (31/10/2025).

Dalam sambutannya, Abdul Waris menyampaikan apresiasi tinggi kepada IPNU dan IPPNU Kabupaten PPU atas inisiatif menggelar kegiatan pembinaan kader muda. Ia menilai kegiatan tersebut memiliki peran strategis dalam membentuk generasi pelajar yang berilmu, berakhlak mulia, serta memiliki semangat kebangsaan dan jiwa kepemimpinan.

“Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara akan terus mendukung kegiatan positif seperti ini. Sebab keberhasilan pembangunan tidak hanya ditentukan oleh infrastruktur, tetapi juga oleh kualitas sumber daya manusia, terutama generasi muda yang berintegritas dan memiliki kepemimpinan yang baik,” ujar Abdul Waris.

Ia menekankan bahwa kegiatan kaderisasi yang diinisiasi IPNU dan IPPNU diharapkan dapat melahirkan lebih banyak pemimpin muda yang cerdas, berkarakter, dan siap berkontribusi bagi pembangunan daerah. Terlebih, Kabupaten Penajam Paser Utara kini memiliki posisi strategis sebagai gerbang Ibu Kota Nusantara (IKN), sehingga generasi muda menjadi ujung tombak penguatan nilai-nilai kebangsaan dan pembangunan daerah.

“Ikuti seluruh rangkaian kegiatan dengan sungguh-sungguh. Jadikan momentum ini sebagai sarana memperkuat iman, memperluas wawasan, dan menumbuhkan semangat berorganisasi yang positif,” pesan Abdul Waris kepada para peserta yang berasal dari berbagai kecamatan di Kabupaten PPU.

Sementara itu, Ketua Pimpinan Wilayah IPNU Kalimantan Timur, Muhammad Alfi Ramadana, menegaskan bahwa IPNU dan IPPNU bukan sekadar organisasi keagamaan, tetapi bagian dari keluarga besar Nahdlatul Ulama yang memiliki tanggung jawab membentuk generasi pelajar moderat, cerdas, dan tangguh menghadapi tantangan zaman.

Ia juga mengingatkan pentingnya peran pelajar dalam menangkal paham-paham radikal yang berpotensi menyusup ke lingkungan pendidikan. “Kita harus memastikan Kalimantan Timur, khususnya Penajam Paser Utara, tetap aman dan bebas dari pengaruh paham yang dapat memecah belah bangsa,” ujarnya.

Kegiatan ini dihadiri jajaran pengurus wilayah IPNU dan IPPNU Kalimantan Timur, anggota DPRD, perwakilan Kejaksaan Negeri PPU, tokoh masyarakat, serta peserta kader muda dari berbagai kecamatan. Selama kegiatan, peserta mengikuti serangkaian materi yang mencakup kepemimpinan, organisasi, penguatan nilai keagamaan, dan pembekalan keterampilan sosial untuk menghadapi dinamika kehidupan remaja masa kini.

Melalui kegiatan Latihan Kader Muda dan Diklatama ini, IPNU dan IPPNU Kabupaten PPU menegaskan komitmennya dalam menyiapkan generasi pelajar yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga berkarakter, moderat, dan berdaya saing, sehingga mampu menjadi motor penggerak pembangunan daerah dan pelopor nilai-nilai keagamaan yang toleran di tengah masyarakat. []

Penulis: Subur Priono | Penyunting: Rasidah

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com