PENAJAM PASER UTARA — Wakil Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Abdul Waris Muin, resmi menutup Gelar Teknologi Tepat Guna (TTG) ke-XI tingkat Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) tahun 2025, yang dirangkai dengan Pesta Rakyat dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-23 Kabupaten PPU. Penutupan berlangsung Sabtu malam, 3 Mei 2025, di Stadion Panglima Sentik, Penajam.
Kegiatan ini menjadi penutup rangkaian acara yang berlangsung sejak 29 April 2025, yang sebelumnya dibuka oleh Wakil Gubernur Kaltim, Ir. H. Seno Aji. Gelaran TTG XI ditutup secara meriah dan dihadiri berbagai unsur, mulai dari Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMD) Provinsi Kaltim, Sekda PPU, anggota DPRD, jajaran Forkopimda, para pimpinan OPD, pejabat dari kabupaten/kota se-Kaltim, hingga masyarakat umum yang memadati lokasi acara.
Dalam sambutannya, Wabup Waris mengungkapkan apresiasi atas peran semua pihak dalam menyukseskan TTG XI. Ia menyatakan bahwa TTG bukan sekadar ajang pameran, melainkan wadah sinergi antarstakeholder untuk menjawab permasalahan lokal melalui teknologi sederhana yang berdampak nyata.
“TTG menjadi tempat bertemunya ide-ide inovatif dari masyarakat akar rumput. Teknologi ini tumbuh dari, oleh, dan untuk rakyat. Sifatnya aplikatif, murah, dan ramah lingkungan,” ujar Waris.
Selama lima hari pelaksanaan, berbagai inovasi dari kabupaten/kota di Kaltim ditampilkan. Ragam teknologi tersebut mencakup pengolahan hasil pertanian, energi terbarukan, hingga inovasi di bidang kesehatan berbasis desa. Wabup menekankan pentingnya keberlanjutan dari inovasi tersebut, termasuk melalui pendampingan, uji lapangan, pembukaan akses pasar, dan penggalangan pendanaan seperti CSR dan dana desa.
Ia berharap hasil-hasil TTG menjadi bagian dari ekosistem inovasi daerah dan mendorong desa-desa lain untuk berkreasi dalam meningkatkan perekonomian dan kualitas hidup masyarakat. Wabup juga mengajak generasi muda serta pelaku pembangunan desa untuk terus melahirkan inovasi solutif dalam menyongsong Indonesia Emas 2045.
Hal senada disampaikan oleh Gubernur Kaltim melalui sambutan tertulis yang dibacakan oleh Kepala Dinas DPMD Kaltim, Puguh Harjanto. Menurutnya, TTG merupakan tonggak penting dalam membangun daerah yang mandiri dan sejahtera.
“Ajang ini menjadi ruang tumbuhnya inovasi lokal. Di sini kita saling berbagi ide, memperkuat jejaring, dan mencari solusi konkret untuk kebutuhan masyarakat. TTG diharapkan melahirkan inovasi unggulan yang berdampak jangka panjang,” ucap Puguh.
Pemerintah Provinsi pun memberikan apresiasi tinggi kepada Kabupaten PPU selaku tuan rumah atas kelancaran dan kesuksesan pelaksanaan acara. Kabupaten ini kini tercatat dalam sejarah sebagai penyelenggara TTG tingkat provinsi yang berkesan.
Dalam penutupan, turut diserahkan sejumlah penghargaan. Kabupaten Paser berhasil meraih gelar juara umum. Selain itu, Kelurahan Maridan diumumkan sebagai pemenang lomba kelurahan tingkat kabupaten. Pemkab PPU juga memberikan bantuan sembako kepada warga kurang mampu melalui program CSR, serta beasiswa hasil kerja sama dengan Bank Pembangunan Daerah (BPD) Kaltimtara kepada pelajar berprestasi.
Penutupan TTG ke-XI sekaligus menjadi penanda berakhirnya rangkaian peringatan HUT ke-23 Kabupaten PPU. Mulai dari Pameran Pembangunan, Pesta Rakyat, hingga ajang TTG, seluruh rangkaian kegiatan diharapkan memperkuat semangat pembangunan berbasis pemberdayaan masyarakat.[]
Penulis: Subur Priono | Penyunting: Risa Nurjanah