JAWA TIMUR – Seorang wanita berinisial HD (25) mengalami sejumlah luka hingga bersimbah darah setelah dikeroyok oleh teman kencannya, AH (28), di sebuah hotel di Surabaya. Insiden ini terjadi karena pelaku merasa wajah korban tidak sesuai dengan foto yang terpasang di aplikasi kencan MiChat.
“Halim merasa kecewa saat bertemu langsung. Dia menilai wajah perempuan itu jauh berbeda dari foto yang ada di aplikasi,” kata Kapolsek Pabean Cantikan Surabaya, Kompol Eko Adi Wibowo, Rabu (12/11/2025).
Peristiwa bermula pada Sabtu (08/11/2025) pukul 00.53 WIB di lorong hotel. Keduanya sudah berkenalan melalui aplikasi kencan sejak September 2025, hingga memutuskan untuk bertemu secara langsung.
AH yang merasa tertipu sempat membatalkan pertemuan pertama, namun tetap memberikan uang Rp 150 ribu kepada korban. Sepekan kemudian, mereka kembali bertemu, namun ketegangan muncul ketika HD menegur AH tanpa alasan yang jelas.
Dendam yang membara membuat AH kembali mendatangi korban di hotel tersebut. Pelaku sempat pergi sejenak untuk mengantar teman perempuannya ke tempat hiburan malam, kemudian pulang ke rumah untuk mengambil celurit, senjata tajam yang akan digunakan untuk melampiaskan sakit hatinya kepada HD.
Insiden pengeroyokan ini memicu keprihatinan publik terkait keamanan dan risiko pertemuan yang dilakukan melalui aplikasi kencan online, serta menegaskan pentingnya kewaspadaan dan tindakan preventif saat berinteraksi dengan orang baru secara langsung. []
Admin03
Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan