Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan
TANAH LAUT – Uji coba program Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang digelar di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Pabahanan, Kabupaten Tanah Laut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), terus berlanjut pada Rabu (26/02/2025). Kegiatan ini dimulai pada hari Selasa sebelumnya, dan mendapatkan sambutan positif dari berbagai pihak.
Pada pelaksanaan hari pertama, uji coba tersebut berjalan lancar dan mendapat pengawasan langsung dari Wakil Bupati Tala, HM Zazuli. Selain itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tala, Abdillah, Kepala Dinas Kesehatan Tala, dr. Hj. Isna Farida, serta Kepala Bidang Pembinaan SD, Myrza Fazrina turut hadir untuk memantau program tersebut.
Uji coba MBG ini tidak hanya disambut baik oleh para murid, namun juga oleh wali murid setempat. Banyak orang tua yang mendukung penuh pelaksanaan program ini dan berharap agar keberlanjutan program tersebut dapat terjamin, mengingat manfaatnya yang cukup signifikan, terutama dalam meringankan beban orang tua.
Hanik Timur Permata, seorang wali murid sekaligus Ketua Komite SDN Pabahanan, mengungkapkan harapannya agar program ini tidak hanya berhenti pada tahap uji coba.
“Jangan sampai hanya menjadi uji coba saja. Harapannya, program ini bisa terus berjalan hingga akhir periode Bapak Prabowo Subianto,” ujar Hanik, yang juga berharap program ini dapat berlangsung berkelanjutan.
Menurut Hanik, program MBG sangat membantu orang tua dalam menyediakan makanan untuk anak-anak mereka.
“Selama ini orang tua harus menyediakan bekal dua kali sehari, namun dengan adanya program MBG ini, orang tua cukup membawa bekal sekali saja,” tambahnya. Ia juga merasa berterima kasih kepada pemerintah daerah dan seluruh jajaran yang telah mendukung terlaksananya program ini.
Program MBG di SDN Pabahanan dilaksanakan secara mandiri dengan dukungan penuh dari donatur yang peduli terhadap program nasional yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto. Berdasarkan keterangan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tala, Abdillah, meskipun pelaksanaannya secara mandiri, program ini tetap mengacu pada anggaran yang telah ditetapkan pemerintah pusat, yakni sebesar Rp 10 ribu per porsi.
Makanan yang disiapkan dalam uji coba MBG ini sudah memenuhi standar kecukupan gizi yang diperlukan anak-anak. Menu yang disediakan meliputi nasi putih, sayur, ayam goreng, tempe goreng, pisang, serta susu. Penyiapan makanan dilakukan oleh Komite SDN Pabahanan yang bekerja sama dengan orang tua murid.
Hanik juga berharap agar program ini dapat terus berjalan dengan lancar dan semakin banyak mendapat dukungan dari berbagai pihak, sehingga dapat memberikan dampak positif bagi pendidikan dan kesejahteraan anak-anak di Kabupaten Tanah Laut. []
Redaksi03
