Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan
SAMBAS – Upaya kepolisian dalam menekan peredaran narkotika di Kabupaten Sambas kembali membuahkan hasil. Seorang wanita berinisial ES ditangkap aparat di sebuah rumah di Kecamatan Sebawi, Kamis (23/10/2025).
Penangkapan ini dilakukan oleh Satuan Reserse Narkoba Polres Sambas setelah menerima laporan masyarakat yang resah terhadap aktivitas mencurigakan pelaku. Informasi yang dihimpun menyebutkan, ES diduga sudah lama menjadi pengedar di wilayah tersebut.
Dalam penggerebekan yang disaksikan warga, polisi menemukan satu paket plastik berisi kristal putih diduga sabu seberat bruto 4,56 gram, serta tiga butir pil diduga ekstasi dengan berat bruto 1,34 gram.
Kapolres Sambas AKBP Wahyu Jati Wibowo melalui Kasi Humas AKP Sadoko Kasih membenarkan adanya penangkapan tersebut.
“Pada Selasa 21 Oktober 2025 sekira pukul 21.00 WIB, personel Satresnarkoba berhasil mengamankan seorang perempuan berinisial ES di sebuah rumah di Kecamatan Sebawi Kabupaten Sambas, atas dugaan tindak pidana narkotika,” kata AKP Sadoko Kasih.
Menurutnya, laporan masyarakat menjadi pintu awal pengungkapan kasus ini. Polisi kemudian melakukan penyelidikan dan penggeledahan di kediaman ES di Desa Sebawi.
“Dalam penggeledahan yang disaksikan langsung oleh warga, anggota Satresnarkoba Polres Sambas berhasil menemukan sejumlah barang bukti yang berkaitan dengan tindak pidana narkotika,” ujar AKP Sadoko.
Barang bukti yang diamankan antara lain paket sabu, pil ekstasi, uang tunai, dan beberapa benda lain yang diduga digunakan dalam transaksi narkoba.
Kini, ES sudah ditahan di Mapolres Sambas untuk proses hukum lebih lanjut. Ia dijerat Pasal 112 ayat (1) dan/atau Pasal 114 ayat (1) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.
AKP Sadoko menegaskan bahwa Polres Sambas tidak akan memberi ruang bagi pelaku peredaran gelap narkoba.
“Kami menyampaikan apresiasi atas partisipasi masyarakat dalam memberikan informasi, dan mengimbau agar terus menjalin sinergi dalam menciptakan lingkungan yang bersih dari narkoba demi masa depan generasi muda yang lebih baik,” tegasnya.
Penangkapan ini menambah daftar kasus penyalahgunaan narkotika di Sambas yang terus meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Aparat berharap keterlibatan warga dalam pelaporan dapat mempersempit ruang gerak jaringan narkoba di daerah perbatasan tersebut. []
Fajar Hidayat
