Warga Barak di Kotim Diserang OTK, Diduga Karena Asmara

KOTAWARINGIN TIMUR – Aksi kekerasan yang dilakukan oleh sekelompok orang tak dikenal kembali mengguncang masyarakat di Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Kabupaten Kotawaringin Timur. Kejadian ini berlangsung pada Sabtu dini hari (19/07/2025) sekitar pukul 01.00 WITA, di Jalan Ir Haji Juanda, tepatnya di Gang Juanda 14. Salah satu penghuni barak menjadi korban dalam insiden tersebut dan mengalami luka akibat serangan menggunakan senjata tajam.

Menurut keterangan warga setempat, suasana saat itu sedang tenang. Sebagian besar masyarakat sudah tertidur lelap ketika tiba-tiba terdengar teriakan histeris dari dalam barak yang memecah keheningan malam. Teriakan tersebut sontak membuat warga keluar rumah dan segera menuju lokasi sumber suara untuk mengetahui apa yang sedang terjadi.

“Saya dan penghuni rumah waktu itu sedang tidur. Tiba-tiba warga ramai di depan rumah. Ternyata ada penyerangan,” ungkap Rojak, salah satu pemuda yang tinggal di sekitar lokasi kejadian.

Ia menambahkan bahwa motif penyerangan belum diketahui secara pasti. Meski demikian, beredar informasi di kalangan warga bahwa peristiwa ini diduga berkaitan dengan persoalan rumah tangga. Pelaku diduga marah karena pasangannya diselingkuhi oleh orang lain.

“Yang menyerang bawa senjata tajam. Informasinya, aksi penyerangan ini gara-gara masalah asmara. Istri orang diselingkuhi. Tapi istri siapa itu saya tidak tahu,” ujar Rojak.

Warga sekitar menyatakan keprihatinan atas kejadian tersebut. Mereka berharap aparat penegak hukum segera menangani kasus ini agar tidak menimbulkan keresahan yang lebih luas di lingkungan mereka. Kejadian ini pun telah dilaporkan ke Polsek Ketapang untuk ditindaklanjuti.

Hingga berita ini ditulis, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian terkait perkembangan penyelidikan maupun identitas para pelaku. Warga berharap kepolisian dapat segera mengungkap motif dan menangkap pihak-pihak yang terlibat dalam aksi kekerasan tersebut.

Insiden ini menambah catatan panjang kekerasan yang dipicu persoalan pribadi, sekaligus mengingatkan pentingnya penyelesaian masalah secara damai tanpa melibatkan tindak kriminal yang dapat membahayakan nyawa orang lain.[]

Admin05

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com