KOTAWARINGIN BARAT – Warga Desa Kondang, Kecamatan Kotawaringin Lama, menunjukkan semangat gotong royong dengan membuka kembali akses jalan menuju Desa Batu Kotam, Kecamatan Bulik, Kabupaten Lamandau secara swadaya. Kegiatan ini dilakukan untuk menghubungkan dua wilayah yang selama ini terpisah akibat jalur transportasi yang tertutup semak belukar selama puluhan tahun.
Kepala Desa Kondang, Suhendro, menyampaikan bahwa inisiatif tersebut lahir dari kolaborasi antara pemerintah desa, pendamping desa, serta mahasiswa yang tengah menjalani program Kuliah Kerja Nyata (KKN). Ia mengatakan, “Kita semua bersatu untuk membuka akses ini agar mobilitas masyarakat semakin lancar dan pembangunan bisa lebih merata.”
Jalan sepanjang kurang lebih 2,5 kilometer itu dulunya merupakan jalur aktif yang digunakan saat masih ada aktivitas perusahaan kayu di kawasan tersebut. Namun, sejak lama jalan tersebut tidak lagi digunakan hingga akhirnya tertutup oleh tumbuhan liar. Kini, masyarakat bersama mahasiswa KKN dan aparat desa bergotong royong membuka kembali jalur tersebut, dengan harapan dapat dilalui minimal oleh kendaraan roda dua.
Pendamping Desa Kecamatan Kotawaringin Lama, Dwi Harno, menilai upaya tersebut sangat bermanfaat bagi peningkatan konektivitas antarwilayah dan akses ekonomi masyarakat. Ia mengatakan, “Ini sangat membantu, terutama untuk pengangkutan hasil pertanian seperti sayur mayur dan barang dagangan lainnya. Termasuk kebun-kebun masyarakat dengan adanya akses ini akan semakin dekat dan mudah dijangkau.”
Dwi menambahkan bahwa selama ini warga harus menempuh jarak sekitar 20 kilometer melalui jalur lain yang kondisinya rusak parah untuk mencapai Desa Batu Kotam. Situasi tersebut menyulitkan warga dalam mengangkut hasil pertanian maupun aktivitas lainnya. Ia menyebutkan, “Dengan jalan baru ini, kami berharap jarak dan waktu tempuh akan jauh lebih efisien.”
Kegiatan ini dinilai sebagai contoh nyata dari sinergi yang melibatkan seluruh elemen masyarakat desa. Semangat gotong royong yang ditunjukkan warga menjadi cerminan bahwa kerja sama antara masyarakat, pemerintah desa, dan generasi muda mampu membawa dampak positif yang langsung dirasakan.
Pemerintah Desa Kondang berharap agar upaya ini mendapat perhatian dari pemerintah daerah maupun provinsi, agar pembukaan akses ini dapat ditindaklanjuti dengan peningkatan kualitas infrastruktur. “Semoga pemerintah daerah dan pihak-pihak terkait lainnya memberikan perhatian terhadap upaya yang dilakukan warga ini sehingga apa yang menjadi harapan warga Kondang bisa terwujud,” tutur Suhendro.[]
Admin05
Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan