KUTAI BARAT – Sejumlah warga di Kabupaten Kutai Barat, tepatnya di sekitar Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Harapan Insan Sendawar (HIS), mengeluhkan cepat habisnya nomor antrean untuk berobat. Kondisi ini semakin membuat frustrasi bagi mereka yang membutuhkan perawatan medis.
“Nomor antrean sudah habis, padahal masih pagi. Ini sudah sering terjadi,” ujar salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya, Kamis (27/02/2025).
Menurutnya, ia tidak mengerti mengapa nomor antrean bisa habis begitu cepat, dan ia menduga mungkin ada pihak yang mengambil nomor antrean sebelum waktunya.
Selain itu, ia menambahkan, keluhan tersebut sangat dirasakan oleh pasien yang datang dari wilayah yang cukup jauh, seperti Kecamatan Bentian Besar. Pasien yang datang jauh-jauh untuk mendapatkan perawatan, justru tidak bisa mendapatkan nomor antrean di RSUD HIS.
“Bagaimana kalau pasien yang datang dari kecamatan lain tidak kebagian antrean? Mereka pasti kesulitan mendapatkan layanan medis. Ini masalah serius,” katanya.
Keluhan terkait antrean yang cepat habis ini sudah berlangsung beberapa waktu terakhir, dan banyak masyarakat yang mengekspresikan kekecewaan mereka melalui media sosial. Tak sedikit pula yang mempertanyakan sistem pengelolaan antrean yang dianggap tidak efektif.
Terkait masalah ini, Kaltimpost.id berupaya untuk mengkonfirmasi pihak RSUD HIS. Direktur RSUD HIS, I Nyoman Sumahardika, mengarahkan untuk menghubungi Kepala Bidang Pelayanan. Namun, hingga saat ini, Kaltimpost.id belum berhasil menemui Kepala Bidang Pelayanan RSUD HIS karena agenda yang cukup padat.
Kondisi ini menjadi perhatian bagi masyarakat yang berharap agar sistem antrean di RSUD HIS segera dievaluasi agar pelayanan kesehatan dapat berjalan lebih baik, tanpa merugikan pasien yang membutuhkan pertolongan medis. []
Redaksi03