Warga Palestina Kembali Mengungsi di Tengah Ramadan

GAZA – Serangan udara yang dilancarkan Israel pada Selasa (18/03/2025), setelah berakhirnya kesepakatan gencatan senjata, memaksa ribuan warga Palestina kembali mengungsi. Serangan ini mengguncang wilayah Jalur Gaza, setelah sebelumnya banyak keluarga yang sempat kembali ke rumah mereka selama masa gencatan senjata.

Berdasarkan informasi yang dirilis oleh Kementerian Kesehatan Palestina, serangan udara Israel mengakibatkan sedikitnya 200 korban jiwa, sebagian besar di antaranya adalah anak-anak. Wilayah-wilayah yang menjadi sasaran serangan mencakup utara Gaza, Kota Gaza, Deir al-Balah, Khan Younis, dan Rafah yang terletak di bagian selatan Jalur Gaza. Serangan ini menambah derita warga Palestina yang tengah berjuang untuk bertahan hidup di tengah situasi yang semakin memburuk.

Momen serangan ini semakin memperburuk kondisi kemanusiaan, terutama karena terjadi pada bulan suci Ramadan, ketika umat Muslim sedang menjalankan ibadah puasa. Warga Palestina yang sebelumnya sempat pulang ke rumah mereka, kini kembali harus mengungsi untuk mencari perlindungan.

Situasi yang terjadi juga mencerminkan ketegangan yang terus berlanjut antara Israel dan Hamas, yang saling menuding sebagai pihak yang melanggar gencatan senjata yang mulai diberlakukan pada 19 Januari 2025. Kedua belah pihak menyatakan bahwa lawan mereka yang lebih dulu melanggar kesepakatan.

Kehidupan warga Palestina semakin terdesak. Anak-anak dan keluarga yang melarikan diri dari serangan udara terlihat berjalan kaki dengan membawa barang-barang pribadi, menuju tempat yang lebih aman di Kota Gaza. Beberapa bahkan terlihat dengan jeriken kosong, berusaha mencari air bersih di tengah kekurangan pasokan akibat pertempuran yang terus berlanjut.

Keadaan ini menjadi gambaran nyata dari penderitaan yang dialami warga Gaza, di tengah ketidakpastian dan kekerasan yang terus berlangsung. Dunia internasional kembali diingatkan akan pentingnya mencari solusi damai untuk mengakhiri konflik yang telah merenggut banyak nyawa ini. []

Redaksi03

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com