Warga Terjatuh, Jembatan Kayu Masih Digunakan

BONTANG – Insiden terjatuhnya warga saat melintasi jembatan kayu sempit di Jalan Dewa Dewa RT 14, Kelurahan Guntung, Kamis (16/10/2025) pagi, kembali menyoroti risiko keselamatan di lingkungan warga. Lurah Guntung, Denny Febrian, menjelaskan bahwa kejadian ini terjadi karena sebagian warga masih menggunakan jembatan lama meski sudah tersedia jalur alternatif yang lebih aman.

Menurut Denny, Pemkot Bontang telah membangun jembatan Bailey sebagai jalur sementara menuju jalan utama. Namun, sebagian warga tetap memilih melewati jembatan kayu yang rapuh dan sempit. “Jembatan Bailey-nya sudah dibangun dan bisa digunakan. Hanya saja, karena jalan menuju ke sana masih tanah dan sedang diperbaiki, sebagian warga masih melintas di jembatan kecil itu,” jelasnya.

Ia menambahkan, pihak kelurahan sudah melakukan imbauan dan menutup jembatan lama untuk mencegah risiko kecelakaan. “Kita sudah imbau dan bahkan sudah tutup, tapi ternyata masih ada yang lewat,” imbuh Denny. Kejadian ini menimbulkan pertanyaan tentang kepatuhan warga terhadap arahan pemerintah serta urgensi penyelesaian pembangunan jembatan permanen.

Pemerintah menegaskan, pembangunan jembatan permanen akan direalisasikan pada 2026, untuk memastikan akses aman dan nyaman bagi warga. Sementara itu, warga diharapkan lebih disiplin memanfaatkan jembatan alternatif demi keselamatan bersama.

Selain risiko jatuh, jembatan kayu yang sempit dan rapuh juga meningkatkan potensi kemacetan dan kecelakaan, terutama pada jam-jam sibuk. Menurut sejumlah warga, meski telah ada jembatan Bailey, kondisi jalannya yang masih tanah dan belum diperkeras membuat beberapa orang enggan menggunakannya. Mereka memilih jalur lama yang lebih familiar, meski berisiko tinggi.

Insiden ini menjadi pengingat pentingnya kesadaran warga terhadap keselamatan di area yang masih minim infrastruktur aman. Pihak kelurahan dan Pemkot Bontang terus berupaya mengedukasi masyarakat agar memanfaatkan jalur alternatif dan mematuhi imbauan. Denny menekankan, kolaborasi antara pemerintah dan warga sangat penting untuk mencegah kecelakaan serupa di masa depan.

“Keselamatan warga harus menjadi prioritas. Kita terus mengawasi dan berharap warga mau mengikuti arahan. Jembatan permanen akan ada, tapi hingga saat itu, kesadaran setiap individu menentukan aman atau tidaknya aktivitas sehari-hari,” tutup Denny. []

Admin03

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com