Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan
KAPUAS HULU – Sebuah fenomena menarik terjadi di Gudang Bulog Putussibau, di mana beras SPHP yang biasanya berwarna putih kini tampak memiliki warna agak hitam. Perubahan warna beras ini menimbulkan pertanyaan di kalangan konsumen yang mengonsumsinya.
Menanggapi hal ini, Kepala Bulog Putussibau, Kartika, memberikan penjelasan kepada Mediakalbarnews.com pada Rabu (26/03/2025). Kartika mengungkapkan bahwa perubahan warna beras SPHP tersebut disebabkan oleh jenis beras itu sendiri. “Warna beras yang sekarang tidak seputih biasanya disebabkan oleh jenis berasnya. Sejak awal kami menerima beras SPHP, kondisinya memang sudah seperti itu,” jelasnya.
Meskipun warna beras berubah, Kartika memastikan bahwa perubahan tersebut tidak mempengaruhi kualitas beras tersebut, terutama rasa. “Perbedaan warna ini tidak mempengaruhi rasa beras. Berdasarkan testimoni dari konsumen yang telah mengonsumsi beras ini, banyak yang menyukai teksturnya yang mirip dengan beras ketan,” ujar Kartika.
Dengan penjelasan ini, Kepala Bulog Putussibau berharap masyarakat tidak perlu khawatir tentang kualitas beras SPHP meski terjadi perubahan warna. Sejauh ini, beras tersebut tetap dikonsumsi oleh masyarakat tanpa adanya keluhan terkait rasa atau kualitas lainnya.
Pihak Bulog terus memantau kualitas beras yang didistribusikan untuk memastikan bahwa produk yang sampai ke konsumen tetap aman dikonsumsi. Perubahan warna pada beras SPHP ini, menurut Kartika, bukan hal yang perlu dikhawatirkan selama tidak ada perubahan pada tekstur dan rasa yang bisa memengaruhi kepuasan konsumen. []
Redaksi03
