BONTANG – Upaya Pemerintah Kota Bontang menekan laju inflasi kembali menarik perhatian publik. Melalui program Warung Tekan Inflasi (Wartek In), Dinas Koperasi Usaha Mikro Perindustrian dan Perdagangan (DKUMPP) menghadirkan solusi langsung untuk membantu warga memperoleh kebutuhan pokok dengan harga lebih murah, Kamis (30/10/2025).
Kegiatan yang digelar di halaman Rumah Adat Toraja, Kelurahan Kanaan, itu sejak pagi sudah dipadati pembeli. Warga datang bergantian, sebagian membawa karung dan kantong belanja sendiri, demi mendapatkan bahan pangan dengan harga di bawah pasaran.
Kepala Bidang Perdagangan DKUMPP Kota Bontang, Sunita Sinaga, menjelaskan bahwa pihaknya menyiapkan 1 ton beras subsidi SPHP untuk masyarakat. Selain itu, disediakan pula kebutuhan pokok lain seperti telur, tepung, minyak goreng, bawang merah, dan bawang putih.
“Untuk telur kita sediakan 100 piring. Ada juga produsen Mama Suka yang kami ajak untuk ikut serta menjual produk mereka, seperti aneka cemilan dan bumbu dapur,” ujarnya.
Tak hanya bahan pangan, kegiatan ini juga menghadirkan penjual gas elpiji 3 kilogram agar masyarakat bisa mendapatkan kebutuhan energi rumah tangga dengan harga stabil. Menurut Sunita, keterlibatan pelaku usaha kecil hingga distributor lokal merupakan bentuk gotong royong untuk menahan laju kenaikan harga di pasar.
“Melalui Wartek In ini, kami berupaya agar masyarakat dapat memenuhi kebutuhan pokoknya tanpa harus terbebani kenaikan harga yang terjadi di pasaran,” pungkasnya.
Program Wartek In bukan kali pertama digelar Pemkot Bontang. Sejak awal 2024, kegiatan serupa rutin diadakan di sejumlah kelurahan untuk menjaga daya beli warga di tengah fluktuasi harga pangan dan energi. Antusiasme masyarakat menunjukkan bahwa inisiatif ini tidak hanya menekan inflasi, tetapi juga menjadi ruang solidaritas ekonomi antara pemerintah, produsen lokal, dan konsumen.
Ke depan, DKUMPP berencana memperluas cakupan wilayah Wartek In agar semakin banyak warga yang bisa menikmati harga terjangkau, sekaligus memperkuat ketahanan ekonomi Bontang dari gejolak harga nasional. []
Admin04
Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan