BONTANG – Menjelang berakhirnya tahun 2025, geliat aktivitas lelang di KPKNL Bontang justru kian memanas. Hingga awal Desember, lembaga tersebut berhasil membukukan pokok lelang sebesar Rp145 miliar, angka yang bukan hanya melampaui target, tetapi juga mencatatkan capaian tertinggi dalam beberapa tahun terakhir.
Pelelang Ahli Muda KPKNL Bontang, Aga Budiman, menegaskan bahwa tren positif ini masih berpeluang naik.
“Prosesi lelang masih terus berjalan hingga akhir Desember, jadi jumlahnya masih bisa terus bertambah,” kata Aga saat ditemui, Selasa (09/12/2025).
Capaian tahun ini jauh lebih agresif dibanding 2024. Tahun lalu, KPKNL Bontang menorehkan pokok lelang Rp126 miliar dari target Rp121 miliar. Sementara target 2025 sebesar Rp133 miliar telah berhasil dilewati bahkan sebelum tahun berakhir.
Barang yang dilelang berasal dari berbagai jalur, mulai dari lelang wajib hingga lelang sukarela. Namun, tren paling menonjol tetap berasal dari eksekusi bank.
“Paling banyak barang lelang itu berasal dari eksekusi bank. Berupa rumah dan tanah,” paparnya.
Selain itu, KPKNL Bontang juga menangani barang milik negara, milik pemerintah daerah, dan barang sukarela dari masyarakat. Tingginya minat terhadap kategori properti membuat aktivitas lelang terus bergerak dinamis sepanjang tahun.
KPKNL Bontang melayani wilayah Bontang, Kutai Timur, dan Berau, sehingga perputaran barang lelang sangat beragam dan menjangkau banyak sektor. Masyarakat yang ingin menjual atau membeli barang lelang kini dapat mengakses proses tersebut secara online.
“Untuk masyarakat yang ingin menjual barang atau membeli barang lelang di KPKNL Bontang atau di luar wilayah kerja KPKNL Bontang dapat melalui lelang.go.id dengan cara mendaftarkan akun terlebih dahulu,” jelas Aga.
Sistem digital tersebut memungkinkan peserta lelang mengikuti proses dari mana saja tanpa harus hadir secara fisik.
Aga juga mengingatkan agar masyarakat tidak terjebak dalam modus penipuan lelang yang mengatasnamakan KPKNL.
“Lelang resmi KPKNL hanya melalui www.lelang.go.id tersebut,” tegasnya.
Lonjakan aktivitas lelang menjelang akhir tahun tentu menarik perhatian publik. Namun KPKNL memastikan bahwa setiap proses tetap berjalan transparan, aman, dan bebas manipulasi. []
Admin03
Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan