Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan
SAMBAS – Pemangkat, Kabupaten Sambas, digegerkan dengan peristiwa pencurian dengan kekerasan yang menewaskan seorang pria, Kamis malam (10/04/2025). Korban, AD (51), ditemukan dalam keadaan bersimbah darah di rumahnya di Jalan H. Saman, Gang Perintis 2, Desa Harapan, Kecamatan Pemangkat. Pelaku yang diketahui berinisial DS (34) berhasil ditangkap oleh pihak kepolisian kurang dari 24 jam setelah kejadian.
Peristiwa itu bermula saat warga sekitar mendengar suara mencurigakan dari dalam rumah korban yang terkunci dan gelap. Setelah pintu rumah berhasil didobrak, korban ditemukan dengan luka parah di kepala akibat hantaman benda tumpul. Korban yang langsung dibawa ke Rumah Sakit Pemangkat, akhirnya meninggal dunia karena luka-luka yang dideritanya.
“Korban langsung dibawa ke RS Pemangkat, namun nyawanya tidak tertolong,” ujar Kasat Reskrim Polres Sambas, AKP Rahmad Kartono.
Berdasarkan hasil penyelidikan, terungkap bahwa pelaku masuk ke rumah korban dengan cara memanjat ventilasi jendela saat rumah dalam keadaan kosong. Sekitar pukul 21.50 WIB, korban pulang kerja dan langsung diserang oleh pelaku. Sebelumnya, pelaku sempat terlihat melintas di sekitar rumah korban sebelum kembali dan mengintip dari ventilasi.
Pelaku berhasil ditangkap tanpa perlawanan pada hari Jumat (11/04/2025), kurang dari satu hari setelah kejadian. Barang bukti berupa balok kayu ukuran 4×4 sepanjang 50 cm dan uang tunai Rp5.650.000 diamankan dari lokasi kejadian. Uang tersebut diduga merupakan hasil rampokan pelaku setelah menghabisi nyawa korban.
“Tersangka dikenakan Pasal 365 KUHP ayat (1), (2) ke-2 dan ke-3, serta ayat (3) tentang pencurian dengan kekerasan yang mengakibatkan korban meninggal dunia,” kata AKP Rahmad Kartono.
Kasi Humas Polres Sambas, AKP Sadoko Kasih Wiyono, menambahkan bahwa keberhasilan pengungkapan ini menunjukkan komitmen Polres Sambas dalam menjaga keamanan masyarakat. “Kami imbau masyarakat untuk tetap waspada dan segera melaporkan aktivitas mencurigakan di lingkungan masing-masing,” ujarnya.
Kasus ini menjadi peringatan akan pentingnya kewaspadaan terhadap potensi kejahatan, terutama dalam menjaga keamanan di lingkungan sekitar. Polisi akan terus mengusut tuntas kasus ini dan berkomitmen untuk memberikan keadilan bagi korban. []
Redaksi03
