Waspadai Kehadiran Buaya Besar di Kotawaringin, Ini Arahan dari BKSDA

KUALA PEMBUANG – Warga Desa Hanaut, Kecamatan Mentaya Hilir Selatan, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, dikejutkan dengan penampakan seekor buaya besar di bawah kolong rumah mereka pada Minggu malam (19/01/2025).

Buaya yang diperkirakan memiliki panjang antara 3,5 hingga 4 meter itu sempat terekam dalam video yang kemudian viral di media sosial, menimbulkan kekhawatiran di kalangan masyarakat setempat.

Elmi Rosana, salah seorang warga yang rumahnya didatangi buaya tersebut, menyatakan kekhawatirannya terkait keselamatan keluarganya.

“Buaya muncul saat air sungai pasang, sehingga sampai ke bawah dapur rumah. Kami takut buaya ini bisa mengancam keselamatan anggota keluarga,” ungkap Elmi, yang mengaku was-was dengan keberadaan buaya tersebut.

Ia menambahkan bahwa kini dirinya lebih berhati-hati dan membatasi anak-anaknya untuk tidak mendekati dapur, terutama saat malam hari. “Kami khawatir buaya itu bisa menyerang tanpa diduga,” lanjutnya.

Terkait peristiwa ini, Komandan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Resort Sampit, Muriansyah, mengonfirmasi laporan kemunculan buaya besar di kawasan pemukiman tersebut.

Ia menjelaskan, kemunculan buaya biasanya terkait dengan fenomena pasang surut air sungai.

“Ketika air sungai pasang, buaya yang biasa berada di luar daerah pemukiman bisa masuk ke kawasan pemukiman,” kata Muriansyah.

Dalam video berdurasi 34 detik yang beredar luas, terlihat dengan jelas sosok buaya besar yang muncul di bawah kolong rumah tersebut.

Meskipun belum dilakukan pengukuran langsung, Muriansyah mengonfirmasi bahwa buaya tersebut berukuran besar. Masyarakat pun diminta untuk lebih berhati-hati, terutama saat beraktivitas di sekitar sungai, terutama pada malam hari.

BKSDA juga memberikan beberapa imbauan kepada masyarakat untuk mengurangi risiko interaksi dengan buaya.

Mereka diingatkan untuk tidak memelihara ternak di dekat sungai, membuang bangkai binatang, atau sampah rumah tangga ke aliran sungai karena hal tersebut bisa menarik perhatian buaya.

Muriansyah juga menambahkan, apabila ada penampakan buaya atau kejadian serupa, warga diminta segera melapor kepada pihak berwenang, seperti BKSDA, kepala desa, polisi, atau TNI.

“Kami siap menindaklanjuti setiap laporan untuk menghindari ancaman terhadap warga,” ujarnya.

Kemunculan buaya besar ini menjadi pengingat penting bagi warga yang tinggal di sekitar aliran sungai untuk selalu menjaga kewaspadaan dan kebersihan lingkungan. Buaya, sebagai predator, dapat mendekat apabila kondisi lingkungan mendukung atau memancing kedatangannya. []

Redaksi03

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com