Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan
SAMARINDA – Wakil Wali Kota Samarinda, Saefuddin Zuhri, secara resmi membuka Musyawarah Cabang (Muscab) I Pengurus Cabang Asosiasi Penghulu Republik Indonesia (APRI) Kota Samarinda. Kegiatan tersebut berlangsung di Hotel Amaris Samarinda, Jalan Dr. Sutomo, Kamis (18/12/2025).
Muscab I APRI Samarinda diikuti para penghulu dan anggota APRI sebagai forum musyawarah tertinggi di tingkat cabang. Agenda utama kegiatan ini meliputi evaluasi kinerja organisasi, penyusunan program kerja ke depan, serta pemilihan kepengurusan baru. Momentum ini dinilai strategis dalam memperkuat peran penghulu di tengah perubahan sosial dan dinamika masyarakat yang terus berkembang.
Dalam sambutannya, Saefuddin menegaskan bahwa tantangan zaman yang semakin kompleks menuntut para penghulu untuk terus berinovasi dan meningkatkan kapasitas diri. Ia menilai, peran penghulu kini tidak hanya sebatas urusan administrasi pernikahan, tetapi juga berkontribusi besar dalam pembinaan kehidupan sosial dan keagamaan masyarakat.
“Beragam perubahan sosial perkembangan teknologi dan dinamika kehidupan masyarakat yang cepat menuntut para penghulu terus inovasi dan meningkatkan kompetensi mereka,” ujar orang nomor dua di Samarinda ini.
Saefuddin juga menekankan pentingnya keberadaan APRI sebagai organisasi profesi yang menjadi wadah pembinaan, pelatihan, dan koordinasi para penghulu. Melalui organisasi ini, diharapkan para penghulu dapat menjalankan tugas secara profesional, berintegritas, serta mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman.
“Muscab sebagai sarana evaluasi terhadap program-program yang telah berjalan sekaligus melahirkan gagasan inovatif ke depan.” kata mantan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Timur periode 2019–2024 ini.
Ia mengakui, pemerintah belum sepenuhnya mampu memberikan dukungan maksimal bagi kenyamanan tugas para penghulu. Namun demikian, Saefuddin menegaskan komitmen Pemerintah Kota Samarinda untuk terus berjalan bersama hingga 2029 demi kemajuan organisasi dan kesejahteraan masyarakat.
“Berharap sinergi antara pemerintah dan APRI dapat terus diperkuat dan sayangnya pemerintah itu juga belum bisa memberikan 100 persen kenyamanan dalam mendukung tugas penghulu,” tutur Saefuddin.
Kepada seluruh peserta Muscab, Saefuddin berpesan agar menjaga semangat kebersamaan, solidaritas, dan persatuan dalam organisasi. Ia juga mendorong para penghulu untuk terus meningkatkan kompetensi, profesionalisme, serta berinovasi tanpa meninggalkan nilai-nilai agama, budaya, dan kearifan lokal sebagai fondasi kehidupan bermasyarakat.
Menutup sambutannya, Saefuddin berharap Muscab I APRI Kota Samarinda mampu melahirkan kepengurusan yang solid, visioner, dan responsif terhadap tantangan zaman. Ia pun mengucapkan selamat bermusyawarah dan berharap seluruh rangkaian kegiatan berjalan lancar serta menghasilkan keputusan terbaik bagi kemajuan APRI dan Kota Samarinda. []
Penulis: Guntur Riyadi | Penyunting: Nursiah
