Wisata Berujung Petaka, Bus Satpol PP Tabalong Terguling di Banjar

BANJAR – Perjalanan wisata yang seharusnya menjadi momen kebersamaan berubah menjadi insiden menegangkan. Sebuah bus rombongan Satpol PP dan Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Tabalong terguling di kawasan rawan Gunung Si Payung, Desa Tiwingan Lama, Kecamatan Aranio, Kabupaten Banjar, Kamis (18/12/2025) pagi.

Bus Anggatama bernomor polisi EA 7572 A itu mengalami kecelakaan lalu lintas tunggal sekitar pukul 09.45 WITA. Kendaraan besar tersebut terguling ke sisi kanan jalan dan rebah sebagian di bahu jalan yang dipenuhi semak belukar dan pepohonan, membuat arus lalu lintas di jalur pegunungan itu sempat tersendat.

Di dalam bus, terdapat sekitar 30 penumpang yang merupakan rombongan wisata anggota Satpol PP dan Damkar Kabupaten Tabalong. Mereka diketahui tengah dalam perjalanan menuju Pulau Vinus, Desa Tiwingan Baru, untuk mengikuti kegiatan family gathering.

Benturan keras menyebabkan sejumlah penumpang mengalami luka ringan. Saat petugas kepolisian tiba di lokasi, beberapa korban telah lebih dulu dievakuasi oleh warga sekitar. Sebagian korban bahkan terlihat terbaring di badan jalan untuk mendapatkan pertolongan awal sebelum dibawa ke fasilitas kesehatan terdekat.

Kapolsek Aranio Ipda Cucu Ariawan menjelaskan bahwa bus tersebut dikemudikan oleh Ahmad Maulid (46), warga Kabupaten Jember, Jawa Timur. “Sebagian besar penumpang mengalami luka ringan. Empat orang dirujuk ke RSUD Ratu Zalecha Martapura untuk penanganan lanjutan, sementara lainnya dirawat di puskesmas terdekat,” ujar Ipda Cucu Ariawan, Kamis petang.

Empat korban yang dirujuk masing-masing bernama Suryadi, Rizwal, Fitri, dan Tia Putri. Kepolisian memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Proses evakuasi melibatkan personel Polsek Aranio, tim emergency, DPKP, serta relawan. Petugas bekerja ekstra hati-hati mengingat kondisi jalan yang sempit, berliku, dan berada di kawasan hutan dengan kontur menanjak. “Saat ini situasi sudah terkendali. Kami masih melakukan penyelidikan untuk memastikan penyebab kecelakaan,” tambah Kapolsek.

Hingga kini, polisi masih mendalami faktor penyebab kecelakaan, termasuk kondisi kendaraan dan situasi jalan di kawasan Gunung Si Payung yang dikenal rawan kecelakaan, khususnya bagi kendaraan besar. []

Admin03

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com