Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan
BENGKAYANG – Seorang wisatawan asal Kabupaten Sambas, Ervriana Widya (19), yang sebelumnya terseret arus di kawasan air terjun Riam Marum Dawar, akhirnya ditemukan pada Senin (07/04/2025) pagi. Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, sejauh 400 meter dari lokasi awal terjatuh.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Pontianak, I Made Junetra, menjelaskan bahwa peristiwa ini terjadi pada Minggu (06/04/2025) sekitar pukul 14.00 WIB. Ervriana bersama teman-temannya sedang berfoto di sekitar air terjun Riam Marum Dawar, yang terletak di Desa Pisak, Kecamatan Tujuh Belas, Kabupaten Bengkayang. Tiba-tiba, korban terpeleset dan jatuh ke sungai, terseret arus deras, dan tenggelam.
Setelah menerima informasi dari pihak keluarga korban, tim SAR gabungan dari Pos SAR Sintete segera dikerahkan untuk melakukan pencarian pada hari pertama. Namun, meskipun sudah melakukan upaya pencarian, korban belum juga ditemukan pada hari pertama. Tim SAR kemudian melanjutkan pencarian pada hari kedua, Senin pagi, dengan menggunakan berbagai metode penyisiran permukaan sungai hingga sejauh 3 nautical mile dan penyelaman.
“Pada pagi tadi, tim SAR gabungan akhirnya berhasil menemukan korban dalam kondisi meninggal dunia sekitar 400 meter dari lokasi kejadian,” ujar I Made Junetra. Proses evakuasi dilakukan segera setelah penemuan jenazah dan jenazah korban diserahkan kepada pihak keluarga.
Setelah penemuan jenazah, operasi SAR dinyatakan selesai satu jam kemudian. “SMC mengusulkan untuk penutupan operasi SAR, dan seluruh unsur yang terlibat dikembalikan ke kesatuan masing-masing,” tutup Junetra.
Peristiwa ini mengingatkan akan pentingnya kewaspadaan saat berwisata di lokasi-lokasi alam terbuka, terutama di area yang memiliki arus kuat seperti air terjun. Sebelumnya, diketahui bahwa ada empat wisatawan yang terseret arus di lokasi tersebut, namun Ervriana menjadi satu-satunya korban yang tidak berhasil diselamatkan. []
Redaksi03
