Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan
JAKARTA – Yayasan Pendidikan Kader Bangsa Indonesia (YPKBI) berkomitmen untuk mewujudkan visi Indonesia Emas 2045 dengan mempersiapkan generasi unggul yang siap bersaing di kancah global. Dirgayuza Setiawan, Pendiri YPKBI, menyatakan bahwa salah satu langkah penting dalam mewujudkan visi tersebut adalah dengan memperbanyak pengiriman lulusan SMA ke luar negeri untuk melanjutkan studi di jenjang S1.
Menurutnya, langkah ini akan meningkatkan kualitas diri para siswa yang nantinya akan berkontribusi positif terhadap kemajuan masyarakat.
“Untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045, kita harus memperbanyak pengiriman lulusan SMA untuk melanjutkan pendidikan S1 ke luar negeri. Hal ini terbukti mampu meningkatkan kualitas diri para siswa, memberikan peluang pekerjaan yang lebih baik, dan sukses dalam meningkatkan kapasitas masyarakat di sekitarnya. Data menunjukkan bahwa negara-negara seperti Vietnam, Tiongkok, dan Singapura jauh lebih unggul dalam hal jumlah lulusan SMA yang melanjutkan ke perguruan tinggi di luar negeri, khususnya di Amerika Serikat,” kata Dirgayuza Setiawan, Selasa (07/01/2025).
Salah satu solusi yang ditawarkan oleh YPKBI untuk mendukung upaya ini adalah dengan mengembangkan sekolah-sekolah yang menggunakan kurikulum International Baccalaureate (IB) Diploma.
Menurut Setiawan, kurikulum ini akan mempersiapkan siswa-siswa terbaik Indonesia untuk dapat memenuhi persyaratan masuk ke perguruan tinggi top dunia.
“Indonesia membutuhkan percepatan dalam pendirian sekolah-sekolah dengan kurikulum IB Diploma. Dengan kurikulum ini, sekolah-sekolah dapat menghasilkan lulusan yang unggul, tidak hanya di bidang akademis tetapi juga dalam penguasaan bahasa Inggris, yang menjadi syarat utama untuk diterima di 100 kampus terbaik dunia,” ungkapnya.
“Selain itu, IB Diploma memiliki tingkat kesulitan yang lebih tinggi dibandingkan dengan kurikulum lainnya seperti A Level dan O Level,” tambah Setiawan, yang merupakan lulusan Oxford University.
Untuk mewujudkan impian ini, pemerintah telah menugaskan Prof. Satryo Soemantri Brodjonegoro, Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, untuk membangun 20 SMA berasrama dengan kurikulum IB Diploma yang akan dioperasikan dengan dukungan anggaran dari APBN. Rencana tersebut akan dilaksanakan dalam lima tahun ke depan.
Pada 2025, YPKBI bersama mitra-mitranya, yaitu Yayasan Pendidikan Kemala Taruna Bhayangkara dan Yayasan Sunni Global Darussalam, akan mendirikan dua sekolah berasrama dengan kurikulum IB Diploma di Jawa Barat dan Yogyakarta. Sekolah-sekolah tersebut, SMA Kemala Taruna Bhayangkara (KTB) dan Global Darussalam Academy (GDA), akan memberikan beasiswa penuh bagi para siswa SMA KTB dan beasiswa kepada siswa yang membutuhkan di GDA.
Kedua sekolah ini juga membuka Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Terintegrasi, yang pendaftarannya dapat diakses melalui bit.ly/DaftarWebinar-PPDBAKB dan akan berakhir pada 22 Januari 2025.
Langkah-langkah ini diharapkan dapat berkontribusi dalam mencetak generasi penerus bangsa yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga siap bersaing di tingkat global, yang menjadi kunci penting dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045. []
Redaksi03
