Zainal Arifin Harap Hutan Kota PPU Jadi Miniatur Hutan Kerangas di IKN

PENAJAM PASER UTARA – Penjabat Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Zainal Arifin, mengungkapkan harapannya agar hutan kota milik pemerintah kabupaten PPU dapat dikembangkan menjadi salah satu miniatur lanskap hutan kerangas di Ibukota Nusantara (IKN).

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Zainal Arifin saat melakukan peninjauan sekaligus penanaman pohon di kawasan hutan kota yang terletak di belakang Kantor Bupati PPU, Kilometer 09 Nipah-nipah, pada Jumat (31/1/2025).

“Hutan Kota ini menjadi salah satu kebangaan kami. Maka keberhasilan kita untuk merepitalisasi ini menjadi salah satu peran saya dan baru bisa terwujud. Jadi ini menjadi bagian dari landscape spesifik terkait dengan hutan kerangas, flora dan fauna yang ada di wilayah ini,” kata Zainal Arifin.

Zainal Arifin mengatakan bahwa kegiatan tersebut juga merupakan wujud nyata komitmen pemda PPU terhadap pelestarian lingkungan di tengah dinamika pembangunan yang terus bergerak maju, termasuk di wilayah penyangga IKN.

Kehadiran hutan kota di PPU menurutnya, merupakan bagian upaya untuk memastikan bahwa pembangunan tidak hanya berorientasi pada infrastruktur fisik, tetapi juga pada keberlanjutan ekosistem dan kenyamanan hidup masyarakat.

“Hutan kota ini dirancang tidak hanya sebagai ruang hijau, tetapi juga sebagai ruang publik yang multifungsi,” ucapnya.

Pada kesempatan tersebut, Zainal Arifin juga menyampaikan penghargaan dan apresiasi kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembangunan dan pengelolaan hutan kota di PPU.

Menurutnya, hutan kota ini merupakan langkah awal dari perjalanan panjang. Dalam pengelolaannya ke depan, Zainal menambahkan, dibutuhkan kerja sama dan kepedulian dari seluruh elemen masyarakat.

“Saya mengajak semua pihak, mulai dari pemerintah, masyarakat, dunia usaha, hingga komunitas peduli lingkungan, untuk berperan aktif dalam menjaga, merawat, dan memanfaatkan hutan kota ini dengan bijak. Mari kita jadikan tempat ini sebagai simbol kebersamaan dan kebanggaan kita semua,” pesannya.

Hutan kerangas, yang tumbuh di tanah podsol atau pasir kuarsa yang miskin hara dan bersifat masam, dikenal sebagai hutan tropis dengan ciri khas tanah yang kekurangan nutrisi dan memiliki pepohonan yang bergantung pada humus di dasar hutan.

Hutan kerangas memiliki berbagai manfaat, seperti pengendalian banjir, peningkatan kualitas air, serta sebagai habitat satwa. Namun, hutan ini juga rentan terhadap gangguan, seperti kebakaran dan penebangan yang tidak ramah lingkungan.

Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Wakil Bupati PPU terpilih, Waris Muin, Sekretaris Daerah Kabupaten PPU, Tohar, Asisten I Bidang Perekonomian dan Kesra PPU, Nicko Herlambang, perwakilan Forkopimda, serta sejumlah pejabat terkait lainnya, yang diakhiri dengan penanaman pohon secara simbolis di lokasi tersebut. []

Penulis: Subur Priono | Penyunting: Nistia Endah Juniar Prawita

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com