TANJUNG SELOR – Gubernur Kalimantan Utara, Zainal Arifin Paliwang, kembali menegaskan pentingnya pemerataan akses listrik di seluruh wilayah provinsi, khususnya di daerah perbatasan dan pedalaman. Hal ini ia sampaikan saat menerima kunjungan jajaran manajemen PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Kalimantan Utara di Kantor Gubernur Kaltara, belum lama ini.
Dalam pertemuan tersebut, Gubernur Zainal mengapresiasi langkah-langkah PLN dalam menghadirkan layanan kelistrikan bagi masyarakat Kaltara. Namun, ia menekankan perlunya perluasan cakupan agar masyarakat di wilayah terpencil juga dapat menikmati akses energi listrik yang andal dan merata. “Kami mengapresiasi upaya dan kinerja PLN selama ini, dan berharap ke depan pelayanan semakin ditingkatkan, termasuk memperluas cakupan hingga ke daerah-daerah pedalaman dan perbatasan. Pemerintah provinsi siap mendukung penuh upaya tersebut,” ujarnya.
Menurut Gubernur, ketersediaan listrik yang merata merupakan salah satu fondasi utama dalam mendorong pembangunan wilayah dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Listrik tidak hanya menjadi kebutuhan rumah tangga, melainkan juga menopang berbagai sektor penting, seperti pendidikan, kesehatan, dan perekonomian lokal.
Dalam kesempatan itu, pihak PLN turut memaparkan sejumlah rencana kerja yang selaras dengan Rencana Umum Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL). Di antaranya adalah rencana penambahan pembangkit listrik di Tanjung Selor, pembangunan jaringan listrik tegangan tinggi di beberapa wilayah, serta perluasan jaringan distribusi di sejumlah titik yang selama ini belum terlayani secara optimal. “Saya juga menerima informasi bahwa PLN akan membuka layanan baru di Desa Tepian, Kecamatan Sembakung, Kabupaten Nunukan. Ini langkah positif yang menunjukkan komitmen mereka dalam memperluas akses energi ke wilayah-wilayah yang selama ini belum terjangkau,” ungkap Zainal.
Ia menegaskan bahwa sinergi antara pemerintah daerah dan PLN sangat krusial dalam mewujudkan percepatan pembangunan infrastruktur energi di Kaltara. Dengan kerja sama yang solid, diharapkan seluruh lapisan masyarakat dapat menikmati manfaat dari energi listrik secara merata. “Energi adalah urat nadi pembangunan. Karena itu, kita harus pastikan seluruh warga Kalimantan Utara mendapatkan hak yang sama atas akses listrik,” pungkasnya. []
Redaksi10